SESIBUK DAN SELETIH
APAPUN
BELIAU TETAP MENGINGAT-NYA
Deliana Vicria Nurachyani
Fakultas Psikologi
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Berangkat pagi pulang tengah hari
adalah rutinitas yang beliau selalu lakukan, setelah pulang bekerja ia
beribadah sholat lalu makan siang dan di lanjutkan beristirahat. Sore harinya
ia membereskan semua pekerjaan rumahnya yang belum sempat ia kerjakan pada
waktu pagi. Meskipun ibu paidi sudah renta namun ia tak bermalas-malasan dari
yang namanya melakukan pekerjaan rumah tanggnya ia tetap lakoni. Bukan
hanya
itu saja ternyata beliau juga selalu menghadiri acara pengajian secara rutin
setiap 2 kali seminggu.
Acara pengajian ini selalu ia hadiri
setiap malam senin dan malam rabu, meskipun beliau letih namun semangatnya
menghadiri pengajian tersebut selalu berkobar. Walaupun beliau jauh dari kata
berkecukupan namun ia tak pernah miskin akan ilmu agama dan juga jangan pernah
imannya terhadap Allah berkurang. Rejeki dan juga kesehatannya merupakan
anugerah yang sangat indah dan patut ia syukuri. Rejeki hanya titipan dari
Allah, tentu saja Allah akan mengambilnya kapan saja.
Ibu Paidi menghadiri pengajian tersebut berangkat
bersama-sama dengan warga desanya menggunakan truk bak terbuka. Hari minggu ia
menghadiri acara pengajian di Masjid Jalan Tentara Pelajar (Palagan) dan malam
rabunya ia menghadiri pengajian di Masjid Babarsari. Ini ia lakukan secara
rutin untuk menunjukkan rasa syukur, menambah ilmu agama dan juga mendekatkan
diri kepada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar