Chapter 5
Subur Triyono
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Anak bungsunya sangat
pendiam semenjak ayah nya melakukan pernikahan dengan wanita selain
ibunya.kemungkinan ada rasa kecewa dan rasa tidak setuju dengan keputusan sang
ayah itu.berkomunikasi dengan sang ayah hampir tidak pernah karena hari harinya
setelah sekolah biasanya hanya di habiskan di kamar untuk sekedar menikmati
siaran TV atau bersenda gurau dengan sodara perempuan dan ibunya.
Hampir semua model kendaran rasanya ada dari sepeda ontel , deretan motor
jadul dan beberapa motor keluaran terbaru serta sebuah mobil yang lama sekali
terparkir di halaman namun anak ini lebih memilih menggunakan sepeda ontel nya
untuk menunjang aktifiitas sehari- hari nya di banding harus naik motor atau
hanya sekedar di antar ketika pulang atau waktu berangkat sekolah.karena memeng
ibu nya juga mengajarkan nya untuk hidub sederhana agar suatu ketika dia harus
mandiri atau dalam kondisi terbatas atau kurang dia tidak kaget ungkap nya
.untuk urusan makan juga dia tidak pilih – pilih apa saja yang ada di meja
makan atau di sediakan oleh sang ibu slalu di lahap nya
tanpa complain sedikit pun ,hanya saja kadang ibu nya kewalahan kalo ada tugas
pekerjan rumah sang anak yang harus menggunakan tenaga pria maklum kebetulan
pria di keluarga ini hanya ada dia dan sang ayah saja.
0 komentar:
Posting Komentar