Riau Fokus Perhatian Kerja Sama Tahap Pertama
Tri Jumiati
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Restorasi
gambut adalah salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki
lahan yaitu khususnya lahan gambut yang rusak akibat kebakaran hutan dan lahan
di sejumlah wilayah lainnya, misalnya seperti yang pernah terjadi di Provinsi
Riau. Dengan kejadian hal ini, maka pemerintah membentuk Badan Restorasi Gambut
(BRG).
Setelah
dibentuknya BRG ini, Presiden Jokowi telah menunjuk Nazir Fuad sebagai pemimpin
Kepala Badan Restorasi Gambut. Saat ini, yang sedang menjadi prioritas BRG
yaitu daerah Kepulauan Meranti (Riau), karena Meranti adalah salah satu Kawasan
Hidrologis Gambut (KHG).
Badan
Restorasi Gambut ini bekerja sama dengan jepang. Selain dibentuk untuk memperbaiki
lahan gambut, BRG juga bertugas membantu teknis pembahasan dan revegetasi,
pencarian solusi ekonomi dan sosial guna untuk memberikan solusi bagi
kesejahteraan warga dan ini adalah bagian dari riset aplikasi yang dilakukan
oleh Jepang.
Badan
Restorasi Gambut ini selain menarik perhatian Negara Jepang juga menarik
perhatian Negara lain yaitu seperti Korea dan Jerman. Seperti Negara Jepang,
Negara Korea dan Jerman juga ingin terlibat dalam Restorasi Gambut ini.
Selain
memprioritaskan Kepulauan Meranti, kerja sama yang serupa juga akan dilakukan
di kabupaten prioritas lainnya, yaitu seperti Musi Banyu Asin, Ogan Komering
Ilir (Sumatera Selatan), dan Pulang Pisau (Kalimantan Tengah).
Target
yang harus dicapai oleh BRG pada tahun ini adalah harus mendatangkan manfaat
secara berkelanjutan bagi warga setempat.
Sumber
: Susanto,Ichwan. (2016). Restorasi Gambut : Riau Fokus Perhatian Kerja Sama
Tahap Pertama. Kompas, 29 April.
Halaman : 16.
Dear mbak Tri Jumiati yang keren,
BalasHapusKalau boleh saya menyarankan, artikelnya tentang psikologi lingkungan. Artikel itu bisa diperoleh di Kompas setiap hari, halaman 16. Pilihlah artikel yang mengajak orang-orang untuk lebih mencintai lingkungan. SAlam, as