6.5.16

Ringkasan Artikel : Restorasi Gambut

Riau Fokus Perhatian Kerja Sama Tahap Pertama

Tri Jumiati
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Restorasi gambut adalah salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki lahan yaitu khususnya lahan gambut yang rusak akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah lainnya, misalnya seperti yang pernah terjadi di Provinsi Riau. Dengan kejadian hal ini, maka pemerintah membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG).
Setelah dibentuknya BRG ini, Presiden Jokowi telah menunjuk Nazir Fuad sebagai pemimpin Kepala Badan Restorasi Gambut. Saat ini, yang sedang menjadi prioritas BRG yaitu daerah Kepulauan Meranti (Riau), karena Meranti adalah salah satu Kawasan Hidrologis Gambut (KHG).

Badan Restorasi Gambut ini bekerja sama dengan jepang. Selain dibentuk untuk memperbaiki lahan gambut, BRG juga bertugas membantu teknis pembahasan dan revegetasi, pencarian solusi ekonomi dan sosial guna untuk memberikan solusi bagi kesejahteraan warga dan ini adalah bagian dari riset aplikasi yang dilakukan oleh Jepang.
Badan Restorasi Gambut ini selain menarik perhatian Negara Jepang juga menarik perhatian Negara lain yaitu seperti Korea dan Jerman. Seperti Negara Jepang, Negara Korea dan Jerman juga ingin terlibat dalam Restorasi Gambut ini.
Selain memprioritaskan Kepulauan Meranti, kerja sama yang serupa juga akan dilakukan di kabupaten prioritas lainnya, yaitu seperti Musi Banyu Asin, Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan), dan Pulang Pisau (Kalimantan Tengah).
Target yang harus dicapai oleh BRG pada tahun ini adalah harus mendatangkan manfaat secara berkelanjutan bagi warga setempat.


Sumber : Susanto,Ichwan. (2016). Restorasi Gambut : Riau Fokus Perhatian Kerja Sama Tahap Pertama. Kompas, 29 April. Halaman : 16.

1 komentar:

  1. Dear mbak Tri Jumiati yang keren,
    Kalau boleh saya menyarankan, artikelnya tentang psikologi lingkungan. Artikel itu bisa diperoleh di Kompas setiap hari, halaman 16. Pilihlah artikel yang mengajak orang-orang untuk lebih mencintai lingkungan. SAlam, as

    BalasHapus