Dongeng Sepeda Keliling Untuk Badak
Tri Jumiati
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Konservasi
satwa adalah upaya – upaya yang dilakukan untuk melestarikan satwa liar atau
satwa langka. Satwa langka perlu dilestarikan atau bahkan dikembangbiakan dan dijaga dengan secara baik agar satwa
langka tidak cepat mati dan punah. Salah satu satwa langka yang ada di
Indonesia yaitu Badak.
Seperti yang dilakukan oleh bapak Samsudin,
pendongeng sepeda keliling dan sekaligus pendiri Rumah Baca Bumi Pertiwi di
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Samsudin menunjukan kepeduliannya terhadap
satwa langka salah satunya Badak, dan Samsudin juga memperkenalkan kepada
anak-anak tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan dan melindungi satwa
langka dari manusia yang tidak bertanggungjawab yang hanya dapat merusak
lingkungan dan melakukan perburuan liar terhadap satwa langka yang dilindungi.
Samsudin menggunakan cara mendongeng agar anak-anak lebih mudah mengerti dan
memahami apa maksud dan makna dari cerita dan dongeng yang disampaikan.
Samsudin
menggunakan tokoh Badak karena ia ingin memberitahukan bahwa Indonesia adalah
satu-satunya Negara yang memiliki dua jenis badak yaitu badak jawa bercula satu
dan badak sumatera. Selain itu, kondisi badak kita juga sangat terancam dan
berada pada ambang batas kepunahan. Melalui mendongeng ini selain ingin
menyampaikan pesan konservasi Samsudin juga berupaya untuk melestarikan budaya
bertutur dan bercerita untuk menyebarkan informasi dan menanamkan pesan-pesan
kebaikan yang menarik dan mudah di mengerti oleh anak-anak.
Sumber : Susanto, Ichwan.
(2016). Konservasi Satwa : Dongeng Sepeda Keliling Untuk Badak. Kompas, 09 April. Halaman : 14.
0 komentar:
Posting Komentar