Chapter 5
Nurul Hidayah
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Saat saya temui
jumat lalu, Ibu sedang membuat kue semprong untuk memenuhi pesanan. Kemudian
Ibu bercerita bahwa lembaga RZ berencana akan mensurvey tempat tinggal Ibu guna
menindak lanjuti bantuan pembiayaan untuk pengembangan usaha, kalau berhasil
lolos RZ akan membantu mengembangkan usaha mulai dari memberikan dana bantuan
hingga pemasaran produk.
Semprong buatan
ibu sudah cukup menarik, Ibu sudah mempunyai label dan kemasan yang cukup baik
tetapi Ibu hanya membuat semprong sesuai pesanan saja. Menurut Ibu membuat
semprong menghabiskan tenaga yang banyak. Setengah kilo gram bahan semprong
memerlukan waktu sekitar setengah jam sampai bisa menjadi semprong, membuatnya pun
dalam keadaan berdiri didepan kompor. Panas dan lelah itu yang menjadi alasan
Ibu jarang membuat semprong.
Sebenarnya
pesanan yang diterima Ibu untuk pembuatan semprong cukup banyak, dan keuntungan
yang didapat dari pembuatan semprong juga cukup banyak. Namun kendalanya hanya
soal waktu dan tenaga, dan Ibu mengidap beberapa penyakit sehingga mudah
lelah.
Ibu pernah
ditawari untuk memasarkan semprongnya di toko kue yang cukup terkenal, tetapi
kala itu Ibu merasa tidak sanggup kalau harus memproduksi semprong dengan skala
besar karena tidak ada yang membantu memproduksi.
0 komentar:
Posting Komentar