RINGKASAN ARTIKEL :
KULIAH
SAMBIL MAIN SAHAM
DELIANA VICRIA NURACHYANI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Dulu,
ada kesan :
“Dunia saham hanya milik orang-orang yang mapan. Peminat
kegiatan transaksi saham juga didominasi kalangan profesional, bukan mahasiswa,
apalagi mereka yang masih sekolah”
Namun, seiring berbagai perusahaan kini dunia saham lebih mudah dimasuki,
termasuk oleh mahasiswa. Mereka boleh ikut berinvestasi meski jumlahnya sangat
kecil. Apalagi, sekarang memantau pergerakan saham bukan perkara susah. Cukup
dengan membuka aplikasi di telepon pintar, semua orang dapat memonitor nilai
jual dan beli saham perusahaan mana pun.
Mahasiswa terjun langsung ke dunia
saham karena berbagai pertimbangan. Misalnya, mereka ingin belajar tentang
pasar saham secara langsung seraya memiliki penghasilan sampingan. Ada juga
yang bermimpi menjadi investor besar yang masyhur.
Bermain saham memang memberikan
beberapa keuntungan. Pertama, pemilik saham memperoleh dividen atau pembagian
keuntungan dari usaha perusahaan, baik dividen tunai amaupun dividen saham.
Kedua, pemilik saham bisa dapat capital
gain, yakni selisih dari harga yang naik saat pembelian atau penjualan
saham.
Kegiatan pasar saham dinilai
menjanjikan keuntungan lebih besar ketimbang tabungan biasa. Selain itu, dalam
tabungan masih ada potongan biaya administrasi.
Berani ambil risiko
Selain mendapat keuntungan, bermain saham setiap
investasi pasti ada kerugian. Kerugian justru sarana untuk belajar lagi harus
lebih sabar dan jeli. Dalam melakukan analisi. Bertransaksi jangan dengan
perasaan, melainkan dengan analisis yang baik.
Sumber : KOMPAS (Jum’at 18
Maret 2016)
0 komentar:
Posting Komentar