3.4.16

PEREKONOMIAN RI MULAI RECOVERY

RINGKASAN ARTIKEL : PEREKONOMIAN RI MULAI RECOVERY
 IRNANINGSIH
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
 Perekonomian Indonesia terus menunjukkan perbaikan. kali ini giliran neraca perdagangan yang mencatat kinerja positif. merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari lalu neraca perdagangan RI surplus 1,14 miliar. Angka surplus tersebut di peroleh dari selisih ekspor USD 11,3 miliar dan impor USD 10,16 miliar.
Ini menunjukkan ekonomi Indonesia mulai recovery, bisa tumbuh.Terkait kinerja ekspor-impor non migas, hampir dengan semua negara mengalami surplus. Secara keseluruhan dari 13 negara, termasuk negara-negara ASEAN, Uni Eropa, dan mitra utama, Indonesia memang Defisit USD 1,014 miliar. Namun di luar 13 negara tersebut Indonesia surplus USD 2,278 miliar.
Secara month to month, ekspor Februari meningkat 7,8 persen di bandingkan bulan sebelumnya.Namun di bandingkan Februari tahun lalu, terjadi penurunan 7,18 persen. Kepala BPS, Suryamin menuturkan, peningkatan itu di sebabkan lonjakan ekspor migas 8,67 persen dari USD 9,372 miliar menjadi USD 10,185 miliar. Begitu pula ekspor migas naik 0,47 persen yakni dari USD 1,108 miliar menjadi USD 1,113 miliar paparnya. Di sisi lain, nilai impor Februari turun 2,91 persen daripada Januari lalu.Penurunan terjadi pada import migas 8,79 persen dan nonmigas 2,13 persen. Penurunan import migas ini di picu turunnya import minyak mentah, hasil minyak, dan gas. Meski secara nilai menurun, import RI secara volume masih naik 14,19 persen di bandingkan dengan Januari lalu. Import migas meningkat 1,72 persen secara month to month begitu pula nonmigas, volumenya meningkat hampir 20 persen.


Sumber : Jawa pos 16 Maret 2016

0 komentar:

Posting Komentar