19.4.16

Kenikmatan Sesaat, Konsekuensi Tak Berkesudahan



Kenikmatan Sesaat, Konsekuensi Tak Berkesudahan
Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi


Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa remaja ini mereka merasa bisa mengurus dirinya sendiri. Lebih berorientasi pada kelompok, pada fase remaja cenderung yang menjadi panutannya adalah teman kelompoknya daripada orang tuanya. Pada  masa remaja ini, rasa ingin tau tentang hal-hal baru sangat tinggi, mereka akan berusaha mencari informasi dan bahkan mencoba hal baru yang baru mereka temui. Masa remaja ini sangat rentan dengan berbagai pengaruh yang negatif dari lingkungan. Remaja saat ini tidak selektif dalam menerima segala pengaruh yang diberikan oleh lingkungan kepada mereka. Peran orang tua dan keluarga sangat diperlukan untuk mengantisipasi remaja  yang masih labil. Keterbukaan komunikasi antar orang tua dan anak akan membantu kedekatan dan empati orang tua terhadap anak. Keteladanan orang tua menjadi sangat penting , saat keteladanan dari suber lain mudah diperoleh.

Fenomena yang banyak terjadi  pada remaja saat ini adalah perilaku tentang seks. Banyak remaja yang kurang pengetahuan tentang pendidikan seks dan mereka berusaha mencari informasi sendiri tentang seks tanpa pendampingan. Akibatnya banyak dari remaja tersebut melakukan hubungan seks tanpa mengetahui resiko yang akan terjadi. Dampak dari hubungan seks pada remaja sangat memprihatinkan bagi remaja itu sendiri maupun keluarga dan lingkungannya. Dampaknya antara lain adalah kehamilan yang tidak diinginkan, apabila kehamilan tersebut terjadi pada remaja yang mmasih sekolah maka remaja tersebut akan mengalami stress yang tinggi, terhentinya pendidikan karena merasa malu untuk melanjutkan sekolah. Lingkungan sekitar akan memberikan labeling pada remaja tersebut dan ini mengakibatkan remaja dan keluarganya merasa tertekan dengan kondisi lingkungan tersebut. Selain itu akibat lain banyak terjadinya kasus aborsi oleh remaja. Remaja belum siap dengan kelahiran anak dan memutuskan untuk melakukan aborsi dan dampak dari aborsi ini sangat berbahaya bagi remaja. Dampak lain bisa terjadi kematian karena salah penanganan dalam melakukan aborsi  juga kematian karena bunuh diri karena remaja tidak mampu menahan tekanan karena hamil.
Pentingnya pendidikan seks sejak dini adalah untuk meminimalisirkan kejadian seperti tersebut diatas. Kenikmatan seks yang sementara akan berakibat yang tidak berkesudahan.

Diambil dari materi Studium General , Pendidikan Seks Membentuk Perilaku yang Sehat dan Bertanggungjawab oleh Hartosujono ,SE. S.Psi., Msi

0 komentar:

Posting Komentar