10.4.16

Ibu sakit, Bapak kecelakaan

Chapter 3

Nurul Hidayah
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45


Ibu sudah tidak muda lagi, pun tenaganya tidak sekuat dulu. Kondisi kesehatan Ibu pun tidak begitu baik, Beliau pernah memiliki riwayat penyakit miom hingga pernah melakukan operasi, ditambah lagi saat ini Ibu didiagnosis terkena penyakit yang menyerang paru-parunya. Barangkali karena setiap hari Ibu menghirup udara kotor bercampur kepulan asap rokok  yang dihisap Bapak. Selain itu Ibu juga sering mengalami vertigo ketika terlalu kelelahan, begitu menghawatirkan. Tetapi Ibu adalah perempuan yang sangat hebat, beliau selalu nampak kuat dan ceria.
5 hari yang lalu, tepatnya pada hari Selasa 5 April 2016 Bapak mengalami kecelakaan. Saya tidak ingat kejadian persisnya ketika diceritakan oleh Ibu, tetapi yang saya ingat ketika itu Bapak sedang menjemput anaknya dari sekolah dan ditengah jalan Bapak tidak sengaja menabrak motor pengendara lain, akibatnya mereka jatuh dan posisi Bapak ketika itu tertimpa anaknya. Tidak ada luka serius memang, tetapi badan Bapak setelah kecelakaan itu seperti memar sehingga sulit untuk berjalan, bahkan beberapa hari hanya bisa terbaring lemah dikasur.
Dan untuk sementara ini, tugas mengantar dan menjemput anak yang biasa dilakukan Bapak menjadi tugas Ibu. Ibu kini harus lebih banyak bolak balik rumah, mengantar anak, mengantar dagangan ke beberapa kampus, menjemput anak, mengambil sisa dagangan pada sore harinya serta belanja bahan dagangan untuk keesokan harinya. Sebenarnya Bapak sudah berinisiatif untuk memberi tugas antar-jemput itu pada temannya, tetapi anaknya tidak mau kalau di antar-jemput oleh orang lain, selain merasa trauma juga dia merasa tidak nyaman jika dibonceng orang lain meskipun kerabat orangtuanya sendiri. Ibu memang tidak mengeluhkan lelahnya, meski wajahnya tidak bisa menutupi kelelahannya. 

0 komentar:

Posting Komentar