RINGKASAN ARTIKEL : STOK AMAN, PENYERAPAN PUPUK MASIH RENDAH
IRNANINGSIH
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Stok pupuk urea subsidi produksi PT Pupuk Kalimantan Timur untuk Jawa Timur mencukupi hingga tiga bulan mendatang. Manajer Penjualan Public Service Obligation-1 Jatim, Bali, NTB, NTT, dan papua Muhammad Yusri menyebutkan bahwa stok pupuk urea subsidi wilayah Jatim tercatat 190 ribu ton. Tahun ini pihaknya mendapat alokasi 1,4 juta ton pupuk urea subsidi. Sebanyak 869 ribu ton di antaranya di gunakan untuk memenuhi kebutuhan Jatim. Berdasar data terakhir Januari-Februari, penyaluran sudah mencapai 150 ribu ton."pada bulan pertama ini ada kecenderungan penurunan permintaan, persentase realisasi penyaluran dari alokasi 87 persen " terang Yusri.
Menurut Yusri penyebabnya adalah faktor ilkim sehingga serapan petani terhadap pupuk subsidi masih rendah. "mudah-mudahan bulan berikutnya permintaan terus naik. Biasanya permintaan tertinggi pada bulan Oktober hingga Desember." papar Yusri.Karena itu untuk mendongkrak penyerapan pupuk bersubsidi, pihaknya meminta daerah segera menerbitkan peraturan bupati. Sebab, dasar hukum penyaluran pupuk di mulai dari peraturan gubernur dan bupati. Hingga kini ada beberapa daerah di Jatim yang belum menerbitkan peraturan bupati tentang alokasi dan harga eceran tertinggi (HET).
"Padahal, itu penting untuk menunjang kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi. Untuk mengantisipasinya, kami meminta rekomendasi dari dinas pertanian setempat sebagai back-up. Jika tidak di salurkan, bagaimana dengan kebutuhan para petani ?" kata Yusri.
Penyerapan pupuk subsidi juga menurun tahun lalu. Pada 2014, penyaluran mencapai 867 ribu ton. Kemudian pada 2015 terjadi penurunan menjadi sekitar 850 ribu ton. Penyerapan pada 2013 sekitar 867 ribu ton. Turunnya penyerapan pada tahun lalu di sebabkan faktor iklim yang tidak mendukung pertanian.
Sumber : Jawa Pos 16 maret 2016
0 komentar:
Posting Komentar