Ringkasan artikel : Greenpeace
Luncurkan Peta Konsesi Tandingan
Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Greenpeace
adalah suatu lembaga swadaya masyarakat, organisasi lingkungan global yang
mempunyai cabang di lebih dari 40 negara, yang berpusat di Amsterdam, Belanda. Greenpeace
dikenal menggunakan aksi langsung tanpa kekerasan, konfrontasi damai dalam
melakukan kampanye untuk menghentikan berbagai aksi perusakan lingkungan
seperti pengujian nuklir, penangkapan ikan paus besar-besaran, deforestasi, dan sebagainya. Asia Tenggara khususnya Indonesia
merupakan salah satu paru-paru dunia dengan keanekaragaman hayatinya. Banyaknya
hutan yang menjadi sumber oksigen bagi dunia saat ini rawan dengan kerusakan
dan kebakaran. Kelestarian hutan adalah tanggung jawab masyarakat semuanya.
Untuk menjaga kelestariannya Greenpeace Indonesia meluncurkan peta digital yang
bisa diakses masyarakat untuk mengetahui kondisi hutan, khususnya terkait
kebakaran hutan dan lahan serta deforestasi. Peta ini dilengkapi berbagai
konsesi perizinan sehingga masyarakat mengetahui lokasi titik-titik api.
Keterbukaan
informasi ini diharapkan bisa membuka rasa ingin tahu masyarakat dan
menumbuhkan kesadaran dari masyarakat untuk tanggap dan ikut serta menjaga
lingkungan dari kerusakan. Peta ini dilengkapi data titik panas sejak 2013
hingga kini menggunakan sensor Modis dari Satelit Terra Aqua. Greenpeace
berharap ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat yang mendukung gerakan
ini. Teknologi citra satelit saat ini tak bisa lagi menutupi konsesi dan
potensi sumber daya alam. Jika semua masyarakat dapat mengakses informasi untuk
melihat siapa saja yang berhak atas hutan, maka akan mampu mencegah kerugian
sumber daya negara dalam pelestarian hutan.
Referensi
Ich
(2016). Greenpeace Luncurkan Peta Konsesi Tandingan. Kompas, Rabu,16 Maret 2016
http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/https://id.wikipedia.org/wiki/Greenpeace
0 komentar:
Posting Komentar