23.3.16

PENCABUTAN SUBSIDI 900 VA MULAI JUNI

RINGKASAN ARTIKEL : PENCABUTAN SUBSIDI 900 VA MULAI JUNI
IRNANINGSIH
FAKULTAS PSIKOLOGI 
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
PT PLN segera menyelesaikan verifikasi data pelanggan golongan 900 VA yang di nilai TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ) tidak layak mendapatkan subsidi. Rencananya proses tersebut akhir bulan ini selesai. BUMN listrik itu yakin bersih-bersih pelanggan bisa di selesaikan Juni. Dirut PLN Sofyan Basyir mengakui, semua prosesnya hampir selesai. Mengenai yang layak atau tidak, harus menunggu verifikasi benar-benar rampung.
Saat ini harga listrik 900 VA adalah Rp 600 per kWh. Sementara itu harga listrik normal untuk rumah tangga Rp 1.355,29 per kWh. Setelah pencabutan subsidi berlaku, penggunaan daya 900 VA bisa memilih tetap atau beralih lebih tinggi. Sementara itu dirjen listrik ESDM Jarman sempat mengungkapkan bahwa yang berhak mendapatkan listrik bersubsidi 900 VA hanya sekitar 4 jutaan pelanggan. Data tersebut di ambil dari verifikasi 22 juta pelanggan yang di cocokkan dengan input milik TNP2K.
Diperkirakan, penghematan dari mencabut subsidi untuk pelanggan 900 VA bisa mencapai Rp 28 triliun. Meski demikian sebelum program pencabutan subsidi tersebut di lakukan data itu masih bisa berubah.Caranya warga miskin bisa melapor ke TNP2K untuk mendapatkan subsidi. Semangat untuk menertibkan penerima subsidi tersebut tidak akan mengenai usaha kecil dan menengah. Begitu pula pelanggan 450 VA. Pemerintah memutuskan semuanya tetap dapat menikmati tarif bersubsidi. Selama ini PLN memberikan tarif listrik subsidi kepada 47,7 juta rumah tangga. Angka itu merupakan gabungan dari pelanggan PLN golongan 450 VA dan 900VA. Dari jumlah tersebut 23 juta pelanggan sebenarnya di yakini tidak layak untuk mendapatkan subsidi.

Sumber : Pikiran Rakyat 18 Maret 2016

0 komentar:

Posting Komentar