LABA BESAR, TIGA BANK YAKIN MAMPU BAYAR UTANG

RINGKASAN ARTIKEL : LABA BESAR, TIGA BANK YAKIN MAMPU BAYAR UTANG

IRNANINGSIH

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

 Direksi Bank Mandiri (BMRI), BNI (BBNI), dan BRI (BBRI) meyakinkan komisi XI DPR bahwa pihaknya mampu mengembalikan pinjaman USD 3 miliar atau sekitar Rp 39 Triliun dari China Development Bank ( CDB ). Ketiga bank juga meyakinkan CDB tidak dapat menguasai saham meski utang bisa di lunasi. 

Dirut PT Bank Negara Indonesia (BBNI) Achamad Baiquni menyatakan, jumlah USD 3 miliar terhitung kecil bila di bandingkan dengan asetbank dan laba yang di hasilkan satu bank setiap tahun. Pinjaman yang di terima BNI sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun hanya 2,9 persen dari total aset BNI hingga akhir 2015 yang mencapai Rp 478,7 triliun.

Demikian pula pinjaman USD 1 miliar pada BRI yang hanya 1,4 persen dari total aset setara Rp 845,9 triliun. Begitu pun Mandiri yang memiliki aset sekitar Rp 807,5 triliun. Keyakinan tersebut juga di tambah dengan kemampuan setiap bank menghasilkan laba. Tahun lalu BMRI menghasilkan Rp 20,1 triliun dan akumulasi laba di tahan hingga 2015 mencapai Rp 74,4 triliun.

BNI juga mempunyai kemampuan menghasilkan laba hingga Rp 8,6 triliun dan laba di tahan sampai akhir 2015 sebesar  Rp 41,5 triliun. Dirut BMRI Budi GUnadi Sadikin menegaskan, pinjaman ke CDB hanya sebagian kecil dari pinjaman Mandiri ke bank-bank lain di luar negeri. Mandiri, kata Budi juga melakukan pinjaman ke J.P. Morgan di Amerika. Total pinjaman Mandiri ke bank di luar negri mencapai USD 10 miliar, insyaallah tidak mungkin dengan pinjaman sekecil ini bisa menjadi bermasalah tegasnya. Sebelumnya, komisi kesatu DPR khawatir pinjam tiga bank BUMN. Ke tiongkok menjadi pintu masuk pengambilalihan kendali Bank pelat merah.

Sumber : Jawa Pos 16 Maret 2016