Bentrok
supir taksi dan pengemudi gojek menolak keberadaan angkutan umum online ( jakarta )
Anarkisme dan tindakan tak terpuji tak terhindarkan dalam aksi yg di lakukan ribuan supir taksi dan angkot yg memprotes
kendaraan umum berbasis aplikasi oneline
. aksi tersebut di lakukan oleh paguyuban penegemudi angkatan darat bersama
forum komunikasi masyarakat penyelenggara angkatan umum .
Aksi memperotes taksi berbasis
aplikasi oneline ini juga di warnai aksi sweeping dari pengunjuk rasa kepada
taxi lain yg masih ber oprasi , bahkan pengemudi taxi yg enggan ikut aksi di
hentikan paksa dan di minta ikut
bergabung dalam aksi tersebut , namun
berbeda yg terjadi di kawasan senayan waktu itu taksi yg di paksa berhenti
tersebut berjalan maju mundur untuk menolak aksi sweeping tersebut yg pada
akhir nya mengambil keputusan untuk menabrak
orang yg memeksanya untuk berhenti.
Dalam peristiwa tersebut tiga aksi
anarkis terjadi , perisiwa pertama terjadi antra pengemudi taksi dengan
pengendara ojek oneline ( gojek ) di
mana pengemudi gojek di pukul menggunakan sebilah bambu panjang .
Kemudian yg kedua seorang pengendara taksi terpaksa harus di bawa oleh rekan
seprofesi nya menuju ambulans di karenakan secara sengaja di tabrak oleh pengendara gojek
Imbas dari kejadian tersebut kejadian hampir serupa terjadi kembali kali
ini adalah seorang pengemudi gojek menjadi amukan para pengemudi taksi yg berada di dekat nya kondisinya memar dan berdarah pada bagian
pipi dan alis mata nya , namun tak berselang lama aparat polisi segera datang
untuk mengaman kan korban sehinga kejadian yg lebih parah bisa terhindarkan
Sumber tibun jogja 23 maret 16
0 komentar:
Posting Komentar