Inda
Stella Faubun
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Kekerasan
terhadap anak kini menjadi berita yang sering dibahas di media masa dan media
sosial. Belakangan ini banyak terjadi kekerasan terhadap anak dan hingga
merenggut nyawa. Kekerasan tersebut dapat berupa kekerasan fisik maupun
kekerasan seksual. Contohnya seorang korban, yakni anak perempuan yang berusia
sembilan tahun ditemukan tidak bernyawa lagi dan terbungkus kardus. Korban
mengalami kekerasan fisik dan seksual sebelum tewas. Korban dibunuh dan di perkosa
oleh tetangganya sendiri.
Hal
ini membuktikan bahwa kekerasa terhdap anak bisa terjadi di mana saja dan oleh
siapa saja. Ancaman-ancaman ini bisa berasal dari orang terdekat kita, seperti
salah satu kasus dimana seorang ayah berprofesi sebagai sopir tega mencabuli
anak kandungnya sendiri dengan beralasan mencari sinyal telepon seluler. Pelaku
juga memaksa anaknya saat di kamar mandi
dengan alasan ingin memandikan korban. Bukan saja itu agar perbuatannya
tidak diketaui olah ibu korban atau istri tersanggka, korban pun di ancam untuk
tidak memberitahukan hal tersebut kepada siapa pun.
Orang-orang
yang memiliki kecenderungan menjadikan anak sebagai target kekerasan sulit
diidentifikasikan, hal ini dapat kita lihat dari dua kasus di atas. Perlu
penelitian mendalam untuk mencapai kesimpulan apakah pelaku menderita kelainan,
sakit, atau sekadar melihat anak sebagai sosok lemah yang mudah dijadikan
sasaran kejahatan. Peranan dari seorang psikolog sangat membantu pihak berwajib
dalam mempelajari karakter psikologis pelaku sehingga bisa diketahui
orang-orang yang berpotensi melakukan kejahatan, yakni kekerasan terhadap anak.
Peran orangtua, terutama sosok ibu sangat diperlukan untuk tetap melindungi
anak, memperhatikan anak hal apa yang terjadi pada anak dalam sehari bisa disharing oleh anak itu sendiri.
Dengan
mempelajari secara ilmiah perilaku dan psikologis tersangka, ditambah dukungan
dari orangtua terutama sosok ibu dan kondisi lingkungan sosial di seputar
lokasi kejadian, diharapkan ditemukan cara atau solusi untuk melindungi anak
dari ancaman predator
Sumber:
RTS
& RAY.(2015).Terjadi di Mana Saja,
oleh Siapa Saja.Kompas.Hal 26.Selasa 13 Oktober 2015.
0 komentar:
Posting Komentar