RINGKASAN
ARTIKEL: BPBD Pati Waspadai Badai El Nino
Chusnul
Rizatul Unsha
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Pati terus meminta bantuan BMKG agar senantiasa mengirim
informasi agar senantiasa mengirim informasi perkembangan cuaca di Pati. Hal
tersebut terkait kemungkinan terjadinya badai El Nino dan mengatasinya. Pasalnya
cuaca yang tiba-tiba berubah menjadi ekstrem mengakibatkan dua kali kejadian
bencana banjir dalam kurun waktu sepekan.
Tiga kecamatan yang masih
berpotensi terjadi banjir bandang adalah Sukolilo, Kayen, dan Gabus. Berdasarkan
informasi dari BMKG, sebenarnya pada awal bulan Desember termasuk kategori
permulaan musim penghujan. Namun yang terjadi justru cuaca ekstrem.
Pada hari selasa (8/12)
terjadi banjir bandang yang menerjang Desa Pakem dan Desa dan Desa Prawoto
Kecamatan Sukolilo, banjir disertai angin kencang yang menghantam rumah warga. Puluhan
rumah roboh dan ribuan pohon tumbang mengakibatkan Desa Plosokerep terisolir.
Bencana yang sama terjadi
kembali pada (12/12). Bahkan gulungan air bah menggulung rumah warga. Sisa air
bah menutup akses jalan Pati-Purwodadi sehingga mengganggu karena terjadi
tumpukan lumpur.
Meskipun tidak ada korban
jiwa akibat banjir yang mencapai ketinggian 70 centimeter itu. Namun dipastikan
keadaan infrastruktur di desa desa tersebut menjadi rusak parah. Banyak warga
yang kehilangan perbot rumah tangga akibat terbawa arus banjir.
Apa sumbangan artikel
tersebut terhadap psikologi lingkungan ? Artikel tersebut memberikan informasi
dampak El Nino sesungguhnya yang telah terjadi di Pati. Sehingga pembaca bisa
memahami efek besar dari bencana ini. Banyak faktor yang menyebabkan bencana yang
memiliki nama keren ini. Diantaranya yaitu kebakaran hutan yang sedang
merajalela di Indonesia. Sudah seharusnya kita menjaga lingkungan agar
lingkungan tidak berimbas bencana kepada kelangsungan hidup manusia.
Sumber tulisan:
cuk. (2015). BPBD Pati Waspadai Badai El Nino . Kedaulatan Rakyat , 14 Desember
0 komentar:
Posting Komentar