3.1.16

RINGKASAN ARTIKEL: KEMBANGKAN PERTANIAN DAN PRODUK PUPUK



RINGKASAN ARTIKEL: KEMBANGKAN PERTANIAN DAN PRODUK PUPUK
Chusnul Rizatul Unsha
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Sebagai wujud cinta pada negeri, SMP Muhammadiyah 2 Prambanan Sleman Sejak 2011 mengembangkan lifeskill fokus bidang pertanian selain boga da sablon. Hasilnya para siswa memiliki keterampilan bertani yang bisa diterapkan setidaknya membantu orang tua bertani. Kebanggaan lain yakni para siswa mampu memproduksi pupuk organik cair (POC) berlabel yang juga laku di pasaran. POC terbukti menyuburkan tanaman.
Materi yang didapat di kelas langsung dipraktekkan. Bekerja sama dengan rumah pintar Bantu yang menyediakan lahan sebagai proyek percontohan. Para siswa diingatkan bahwa bertani dan bercocok tanam memberi prospek yang sangat cerah dan bisa menjanjikan masa depan.
Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2 Prambanan menerapkan bidang pertanian dalam intrakurikuler tidak lain karena sebagian besar anak didiknya berasal dari keluarga petani.
Hasilnya, para siswa SMP Muhammadiyah 2 Prambanan terbukti menjadi jiwa yang kreatif sekaligus jiwa wirausaha. Bahkan Nur fitri dan ketiga temannya yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP tersebut mampu memproduksi pupuk organik cair yang berbahan dari limbah rumah tangga di lingkungan sekitar.
Apa sumbangan artikel itu terhadap psilkologi industri dan pendidikan ? Sebagai generasi muda kita harus dituntut memiliki jiwa yang kreatif. Selain bertahan dalam era kompetisi pasar yang ketat nantinya. Anak didik mampu menanamkan jiwa wirausaha sejak dini.
Dunia industri memang memerlukan skill yang mumpuni, disamping itu juga harus jeli melihat peluang bisnis. Seperti POC yang di produksi anak SMP Muhammadiyah 2 Prambanan itu. Dimana limbah ditempat lain hanya dibuang dan tidak berguna, dapat disulap menjadi barang bernilai jual yang bermanfaat juga.

Sumber tulisan:
Kartono, St. (2015). Menjadi Guru untuk Murid . Kedaulatan Rakyat , hal 12 14 Desember

2 komentar:

  1. sangat menarik temanya bak. mengusung kreatif peserta didik adalah salah satu bentuk pelatihan dan pemetaan kreatif terhadap peserta didik yang sifatnya membangun terhadap intelektual. sempat ada penjelasan dari psikologisnya sebagai penyeimbang terhadap kreatif dan mentalitas, sangatlah menarik jika melatih mentalitas terhadap paserta didik yang berbasis akademis.! adakah pengkajian lagi tentang penerapan yang di terapkan pada peserta didik yang masih SMP, pada hakikatnya peserta didik yang masih SMP itu masih pengenalan individu terhadap lingkungan sekitar yang hakikatnya tidak lepas dengan cara bagaimana ia berinteraksi. mampukah ia bisa membangun intelektual dengan idiologi yang di terpakan di SMP tersebut, sedangkan masa SMP itu masih banyak pengenalan dan masih banyak wawasan laik yang harus ia pelajarri dan yang ia harus ketahuai. sperti matematika atau pelajaran lainnya...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus