3.1.16

Ringkasan Artikel : Perlindungan Anak sebagai Awal



Ringkasan Artikel : Perlindungan Anak sebagai Awal

Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Revolusi mental di dalam keluarga dan kehidupan sosial dapat dimulai dengan memberdayakan perempuan, menegakkan perlindungan anak, dan mencegah berbagai bentuk kekerasan terhadap mereka. Hal ini melibatkan seluruh unsur masyarakat, mulai dari pusat hingga perorangan. Maraknya kasus kekejaman terhadap anak selama beberapa bulan terakhir cukup menjadi perhatian bagi pemerintah dan masyarakat. Jumlah anak yang mencakup sepertiga dari jumlah penduduk bangsa ini, menjadi sangat penting untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi agar bisa membangun bangsa yang baik. Anak yang pernah mengalami kekerasan proses rehabilitasinya membutuhkan waktu yang lama karena trauma psikososial tidak akan sembuh dalam waktu yang cepat. Apabila terjadi kesalahan penanganan atau ketidaksinambungan program, akan berdampak fatal.

Dalam situasi sekarang, pencegahan kekerasan terhadap anak perlu diutamakan. Peran orang tua serta keluarga sangat diperlukan. Orang tua harus mengetahui hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kekerasan pada anak. Misalnya mengurangi penggunaan media yang tidak mendidik dan berpengaruh buruk terhadap perkembangan diri dan mental anak. Orang tua dan guru harus bisa mengendalikan waktu dan frekuensi anak bersentuhan dengan media secara berlebihan. Pengendalian ini merupakan kunci perlindungan anak dan perempuan. Jika hal ini dilakukan akan mampu menciptakan suasana yang aman untuk anak dan orang tua serta bisa meminimalisir pengaruh negatif bagi anak.

Sumber : DNE ,(2015). Perlindungan Anak sebagai Awal. Kompas,13 Oktober 2015.

0 komentar:

Posting Komentar