Sri
Mulyaningsih
Universitas
Proklamasi ’45 Yogyakarta
Sebuah studi terbaru yang
dipublikasikan dalam Journal of Family Psychology menemukan, bahwa
pernikahan mampu meningkatkan kesehatan mental pria. Menurut para peneliti di
Ohio State University, sebagian besar pria mendapatkan dorongan untuk lebih
sehat secara mental ketika mereka memiliki pasangan.
Peneliti menggunakan data yang
dikumpulkan untuk studi National Longitudinal Survey of Youth 1997
dengan responden pria Amerika yang lahir antara tahun 1980 dan 1984.
Mereka menganalisa bagaimana hidup
bersama dengan pasangan pasca pernikahan berdampak pada kesehatan emosional
para pria.
Hasilnya, tekanan emosional pria
berkurang jauh ketika mereka memutuskan untuk menikahi pasangannya, sementara
bagi pria yang hanya hidup bersama dengan pasangan tanpa pernikahan, tidak
mengalami penurunan tekanan emosional.
"Pria yang mempertahankan
hubungan tanpa pernikahan, tanpa sadar terus-menerus menguji hubungan tersebut.
Sehingga akan sangat mungkin menimbulkan prasangka negatif terhadap pasangan,
agresi fisik yang lebih besar, hingga terjadinya penurunan komitmen. Sedang
pria yang memutuskan untuk menikah tidak melihat hubungan tersebut sebagai
sebuah tes, melainkan penuh kepercayaan. Sehingga lebih mampu menikmati
manfaatnya dan berinvestasi lebih banyak dalam pernikahan,” papar penulis
studi.
Namun sebelum Anda memutuskan untuk
mengirimkan foto cincin pertunangan pada pasangan, temuan ini masih memiliki
keterbatasan. Pasalnya peneliti tidak meneliti lebih dalam tentang kualitas
hubungan pasca pernikahan.
Dengan kata lain, kesehatan mental
pria dinilai akan membaik bila pria dan istrinya memiliki hubungan yang solid.
Bila yang terjadi sebaliknya, bukan tidak mungkin pria akan mengalami tekanan
emosional yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar