4.1.16

Ringkasan artikel : Menanam Kesempatan Kedua



Ringkasan artikel : Menanam Kesempatan Kedua

Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Sebagian orang terlanjur percaya bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Padahal, kesempatan selalu datang, tidak hanya dua kali, tetapi berkali-kali, bagi siapa saja yang terus berusaha. Sebagian di antara mereka yang terus berusaha itu berada di Lembaga Pemasyarakatan. Mereka tengah menggarap lahan di dalam kompleks lembaga pemasyarakatan tersebut. Mereka adalah sebagian diantara peserta program Napi Berkebun yang di mulai dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Cipinang bekerja sama dengan Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari. Sejumlah kegiatan bertani dilakukan dengan konsep pertanian organik. Akivitas dimulai sejak pagi hingga sore diatas lahan sekitar 300x7 meter yang ditanami sejumlah sayuran dan buah organik.

Mereka yang menjalani aktivitas tersebut sudah pula menjalani sekitar setengah dari total hukuman dan diusulkan beroleh pembebasan bersyarat atau sedang menjalani proses asimilasi. Napi berkebun adalah program pemberdayaan warga binaan dalam bidang pertanian yang dilakukan secara sistematis dengan pendekatan berdasarkan ilmu pengetahuan. Program Napi Berkebun menyiapkan solusi pemberdayaan bagi narapidana dari hulu hingga hilir. Setelah dilatih dan mempraktikkan ilmu pertanian organik, hasil panen dari program itu juga siap dipasarkan.

Sumber : Rinaldi,Ingki.(2015). Menanam Kesempatan Kedua, Kompas,Selasa, 13 Oktober 2015.

0 komentar:

Posting Komentar