MEDIA SOSIAL BISA GANGGU KESEHATAN MENTAL ANAK
Murjiwantoro
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Media
sosial bisa menyebabkan anak terkena cyber
bullying. Cyber bullying bisa
berdampak buruk bagi kesehatan mental anak seperti stres dan depresi. Anak-anak
memang bisa berkomunikasi dengan banyak orang di media sosial. Namun, interaksi
sosial secara langsung lebih penting. Penelitian lain juga menunjukkan perilaku
menonton televisi atau menonton video terlalu lama juga meningkatkan risiko
depresi, gangguan cemas, dan tekanan emosional. Hampir semua anak-anak saat ini sepertinya sudah
menggunakan gadget. Selain untuk
sarana komunikasi telepon, bermain game, hingga mengakses
media sosial. Mengakses media sosial seperti Facebook dan Twitter kerap membuat
anak-anak menjadi lupa waktu. menurut
sebuah penelitian, anak-anak yang sering menggunakan media sosial dalam waktu
lama, lebih berisiko dua kali lipat mengalami masalah pada kesehatan mental. Sebesar 56 persen anak-anak bisa
menghabiskan waktu menggunakan media sosial selama 3 jam atau lebih. Sekitar 8
persen dari anak-anak tersebut, mengakses media sosial pada hari sekolah. lebih banyak anak perempuan yang
kecanduan media sosial dibanding anak laki-laki. Jumlahnya sebesar 11 persen
atau sekitar satu dari 10 anak perempuan yang menghabiskan waktu mengakses
media sosial lebih dari tiga jam. sejumlah
anak-anak yang menghabiskan banyak waktu dengan media sosial, seperti Facebook,
Twitter, dan Pinterest mengalami masalah emosional, hiperaktif, dan perilaku
buruk.
Sumber
Tulisan : Dian Maharani, (2015), Madia Sosial Bisa
Ganggu Kesehatan Mental Anak, Kompas,
28 Oktober 2015
0 komentar:
Posting Komentar