Ringkasan
artikel : Demokrasi Hanya Lahir secara Demokratis
Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara berpartisipasi, baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Penegakan sistem demokrasi hanya akan berhasil melalui
cara-cara yang demokratis. Praktek kekerasan dalam demokrasi justru akan
memunculkan persoalan baru yang turut mendorong radikalisme. Tidak ada
demokrasi yang berhasil ditegakkan dengan kekerasan di dunia ini, langkah ini
telah merenggut hak-hak asasi manusia di banyak tempat. Pada akhirnya, langkah
ini justru menimbulkan masalah besar di sejumlah negara karena terorisme dan
radikalisme. Indonesia berusaha untuk memajukan demokrasi dan sekaligus
menciptakan perdamaian di dunia melalui pendekatan inklusif dan
berkesinambungan.
Demokrasi bukan tujuan akhir karena lebih sebagai cara
untuk mencapai tujuan positif. Diharapkan demokrasi di Indonesia dapat
mengatasi masalah-masalah kemiskinan, politik, terorisme dan masalah-masalah
lain. Indonesia sendiri memiliki pengalaman panjang dalam hal demokrasi.
Indonesia pernah mengalami zaman demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin,
dan demokrasi yang terbuka. Saat ini demokrasi di Indonesia telah berjalan
semakin matang. Hal ini tampak pada pemilihan kepala daerah serentak di kabupaten dan kota di Indonesia
yang berlangsung aman, tertib dan damai. Tantangan saat ini adalah bagaimana
melaksanakan demokrasi ekonomi sejajar dengan demokrasi politik. Demokrasi juga
dituntut memberikan inovasi dan dorongan positif kepada negara. Hal yang lebih
penting bagaimana demokrasi memberi kesempatan yang sama bagi seluruh
masyarakat untuk maju.
Sumber : NDY (2015) Demokrasi Hanya Lahir secara
Demokratis. Kompas, Jumat, 11 Desember 2015.
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
0 komentar:
Posting Komentar