3.1.16

Ringkasan artikel : Demokrasi Hanya Lahir secara Demokratis



Ringkasan artikel : Demokrasi Hanya Lahir secara Demokratis

Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi, baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Penegakan sistem demokrasi hanya akan berhasil melalui cara-cara yang demokratis. Praktek kekerasan dalam demokrasi justru akan memunculkan persoalan baru yang turut mendorong radikalisme. Tidak ada demokrasi yang berhasil ditegakkan dengan kekerasan di dunia ini, langkah ini telah merenggut hak-hak asasi manusia di banyak tempat. Pada akhirnya, langkah ini justru menimbulkan masalah besar di sejumlah negara karena terorisme dan radikalisme. Indonesia berusaha untuk memajukan demokrasi dan sekaligus menciptakan perdamaian di dunia melalui pendekatan inklusif dan berkesinambungan.

Demokrasi bukan tujuan akhir karena lebih sebagai cara untuk mencapai tujuan positif. Diharapkan demokrasi di Indonesia dapat mengatasi masalah-masalah kemiskinan, politik, terorisme dan masalah-masalah lain. Indonesia sendiri memiliki pengalaman panjang dalam hal demokrasi. Indonesia pernah mengalami zaman demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, dan demokrasi yang terbuka. Saat ini demokrasi di Indonesia telah berjalan semakin matang. Hal ini tampak pada pemilihan kepala daerah  serentak di kabupaten dan kota di Indonesia yang berlangsung aman, tertib dan damai. Tantangan saat ini adalah bagaimana melaksanakan demokrasi ekonomi sejajar dengan demokrasi politik. Demokrasi juga dituntut memberikan inovasi dan dorongan positif kepada negara. Hal yang lebih penting bagaimana demokrasi memberi kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk maju.

Sumber : NDY (2015) Demokrasi Hanya Lahir secara Demokratis. Kompas, Jumat, 11 Desember 2015.

0 komentar:

Posting Komentar