RINGKASAN
ARTIKEL: BERSIH ITU SEHAT
Chusnul
Rizatul Unsha
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Mahasiswa tak hanya belajar
di kelas atau berdiskusi lingkungan kampus. Namun juga tak kalah penting yaitu
bagaimana membuktikan kepada masyarakat melalui kontribusi positif. Melalui sanggar
Pojok Kali mahasiswa UIN melakukan inisiatif untuk berkegiatan di luar kampus. Sekaligus
sebagai wadah membuktikan kepada masyarakat melalui kontribusi positif.
Sungai Gajahwong menjadi
tempat mereka melakukan kegiatan sosial berupa cleaning area. Karna area sungai
kerap terjadi banjir. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul tujuh pagi hingga
pukul satu siang, dan diikuti keseluruhan mahasiswa PMI mulai Angkatan 2012,
2013, 2014 dan 2015.
Bersih kali ini difasilitasi
Himpunan Mahasiswa Jurusan HMJ-PMI dan mendapat apresiasi dari warga masyarakat
Gajahwong. Ketua Sanggar juga menetapkan jadwal kegiatan rutin dan menyuruh
timnya agar selalu mencatat hasil evaluasi untuk mempermudah agenda kegiatan
berikutnya.
Apa kontribusi artikel
tersebut terhadap psikologi lingkungan ? “Bersih pangkal sehat, rajin pangkal
pandai”, itulah
semboyan yang biasa diajarkan ketika kita masih duduk di bangku SD. Ada kalanya
saya berpikir, bahwa semboyan tersebut hanya sebagai pemanis bibir belaka,
bagaimana tidak? realitanya, banyak dari kita masih mengabaikan hal tersebut.
Khusus dalam hal kebersihan, masyarakat Yogya sejak kecil telah ditanamkan agar
senantiasa menjaga kebersihan. Salah satunya adalah orang tua memberi contoh
kepada anak-anak mereka akan bagaimana menghadirkan suasana yang bersih dan
sejuk dalam lingkungan rumah mereka, agar mampu terinternalisasi dalam alam
bawah sadar sang anak, sehingga dapat diaplikasikan kelak, karena tak
dipungkiri secara psikologis children
learn what they see and live.
Sumber tulisan:
nto. (2015). Bersih Itu
Sehat . Tribun Jogja , 11 Desember
0 komentar:
Posting Komentar