6.1.16

Penipuan Di Medsos Terus Marak



Fiki Fatimah
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Penipuan adalah sebuah kebohongan yang dibuat untuk keuntungan pribadi tetapi merugikan orang lain, meskipun ia memiliki arti hukum yang lebih dalam, detail jelasnya bervariasi di berbagai wilayah hukum. Tindakan yang dianggap penipuan kriminal termasuk: bait and switch.
Jejaring sosial memang sangat membantu untuk komunikasi kepada saudara atau teman kita yang berada jauh, tapi bagaimana jika jejaring sosial dimanfaatkan oleh seorang penipu? Baru saja saya melihat berita tentang kasus penipuan di jejaring sosial, biasanya korbannya adalah wanita, entah itu korban pemerko*saan, pemerasan, penipuan dan lain sebagainya.
Tapi juga tidak dipungkiri wanita juga melakukan penipuan, biasanya lelaki yang menjadi korban diperas uangnya. Sistem penipuan ini seperti jual beli barang, klik, deal, ketemuaan. 
Tips agar tidak tertipu saat berbelanja online :

Berikut 10 tips aman berbelanja online di dunia maya:
1. Cek websitenya
2. Kontak yang bisa dihubungi
3. Hubungi penjual
4. Tes, tanyakan seputar produk
5. Cek register toko online
6. Rekening pribadi atau badan usaha?
7. Catat dan simpan bukti transaksi
8. Gunakan Google
9. Tanyakan di forum atau pada teman Anda
10. Pahami resikonya
Kesimpulan :
Meski mungkin ruginya tak seberapa, trauma mental ini yang bikin orang jadi malas untuk berbelanja online. Padahal kalau tahu caranya, berbelanja online sungguh nikmat. Tak perlu jauh-jauh ke luar kota, keluar di saat cuaca buruk, atau saat jam kerja pun masih bisa berbelanja.
Sedangkan sebagai penjual, pengalamannya adalah mendapatkan pertanyaan/pernyataan yang sama, yakni yang berbau ketidakpercayaan. “Apakah barang benar dikirim?”, “Saya percaya saya tak akan dikecewakan”, “Kalau bagus pasti saya order lagi”, ini merupakan contoh kalimat dimana calon pembeli ragu pada saya.

Sumber : RAY . (2015) . Penipuan Di Medsos Terus Marak . 10 Oktober . Hal 25

0 komentar:

Posting Komentar