Fiki Fatimah
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Penipuan adalah sebuah kebohongan yang dibuat untuk keuntungan pribadi
tetapi merugikan orang lain, meskipun ia memiliki arti hukum yang lebih dalam,
detail jelasnya bervariasi di berbagai wilayah hukum. Tindakan yang dianggap penipuan kriminal termasuk: bait
and switch.
Jejaring sosial memang sangat membantu untuk komunikasi
kepada saudara atau teman kita yang berada jauh, tapi bagaimana jika jejaring
sosial dimanfaatkan oleh seorang penipu? Baru saja saya melihat berita tentang
kasus penipuan di jejaring sosial, biasanya korbannya adalah wanita, entah itu
korban pemerko*saan, pemerasan, penipuan dan lain sebagainya.
Tapi
juga tidak dipungkiri wanita juga melakukan penipuan, biasanya lelaki yang
menjadi korban diperas uangnya. Sistem penipuan ini seperti jual beli barang,
klik, deal, ketemuaan.
Tips agar tidak tertipu saat berbelanja online :
Berikut
10 tips aman berbelanja online di dunia maya:
1. Cek websitenya
2. Kontak yang bisa dihubungi
3. Hubungi penjual
4. Tes, tanyakan seputar produk
5. Cek register toko online
6. Rekening pribadi atau badan usaha?
7. Catat dan simpan bukti transaksi
8. Gunakan Google
9. Tanyakan di forum atau pada teman Anda
10. Pahami resikonya
Kesimpulan :
Meski mungkin ruginya tak
seberapa, trauma mental ini yang bikin orang jadi malas untuk berbelanja
online. Padahal kalau tahu caranya, berbelanja online sungguh nikmat. Tak perlu
jauh-jauh ke luar kota, keluar di saat cuaca buruk, atau saat jam kerja pun
masih bisa berbelanja.
Sedangkan sebagai penjual,
pengalamannya adalah mendapatkan pertanyaan/pernyataan yang sama, yakni yang
berbau ketidakpercayaan. “Apakah barang benar dikirim?”, “Saya percaya saya tak
akan dikecewakan”, “Kalau bagus pasti saya order lagi”, ini merupakan contoh
kalimat dimana calon pembeli ragu pada saya.
Sumber : RAY . (2015) . Penipuan Di Medsos Terus Marak
. 10 Oktober . Hal 25
0 komentar:
Posting Komentar