Oleh:
Nunuk Priyati
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Selama ini Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sudah melibatkan publik dalam perubahan kurikulum
2013 tetapi tidak ada proses terbuka. Hendaknya, perbaikan kurikulum 2013 ini
dipaparkan pada masyarakat seperti melalui situs. Ketika masyarakat ingin
dilibatkan dalam memberikan masukan, seharusnya masyarakat bisa melihat
terlebih dahulu perubahan dokumen yang sudah diperbaiki. Jadi, buku-buku sebaiknya
jangan dicetak terlebih dahulu.
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Anies Baswedan sendiri
menjelaskan, pihaknya telah selesai mengevaluasi kurikulum 2013 (k13) dan
hasilnya akan segera dipublikasikan. Perbaikan meliputi pendadaran ide
kurikulum baru, perancangan dan penulisan dokumen, serta penerapannya.
Guru-guru pun akan dilatih dulu sebelum melaksanakan kurikulum baru.
Sekolah yang merasa siap boleh
menjalankan kurikulum nasional ini, tetapi harus diverifikasi terlebih dahulu
oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Anies berjanji akan konsisten
menerapkan kurikulum nasional yang baru secara bertahap sampai menjadi 100
persen pada tahun 2019/2020.
Daftar
Pustaka:
Luk.
(2015). Buka Perbaikan Kurikulum 2013: Kompas, senin 4 januari 2015 hal 11
0 komentar:
Posting Komentar