Fiki Fatimah
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Kekerasan
dan kejahatan yang melibatkan anak di bawah umur, baik sebagai korban maupun
pelaku, yang terjadi beruntun di wilayah Jabodetabek dinilai amat luar biasa.
Diperlukan penanganan yang tepat agar kasus bisa diusut tuntas dan sesuai
dengan hukum yang berlaku, termasuk undang-undang perlindungan anak.
Ketua
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Ni'am Sholeh, Jumat (9/10),
mengatakan, perlu komitmen bersama untuk membangun lingkungan ramah anak dan
memberdayakan masyarakat. Koordinator Satgas Perlindungan Anak Ilma Sovriyanti
menambahkan, pihaknya menerima laporan enam anak menjadi korban setiap harinya.
Maraknya pembunuhan anak, termasuk kasus pembunuhan di Cakung, menunjukkan
bahwa anak rentan menjadi korban meski anak tidak mengerti duduk masalahnya.
"Nyawa
di Indonesia ini makin murah. Dan, anak paling mudah menjadi sasaran konflik
karena secara fisik anak tidak berdaya. Kondisi ini sudah darurat dan harus
mendapatkan penanganan serius," ucapnya.
Sumber : RAY/MDN/WIN/BRO/B03/B04 . (2015) . Kejahatan
Melibatkan Anak Luar Biasa . Kompas . 10 Oktober . Hal 21
0 komentar:
Posting Komentar