Intel Tantang Generasi Muda
Indonesia
Ciptakan Aplikasi Inovatif Pendidikan
Ana Prihatini
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Marketing director intel Indonesia
Rini F Hasbi mengatakan melalui program Realsense, Intel Education mengajak
generasi muda Indonesia untuk menciptakan aplikasi inovatif menggunakan
teknologi abad 21 yang akan mempermudah proses belajar mengajar disekolah.
Aplikasi apa sajakah yang akan di tunjukan ? di stan intel dipamerkan beberapa
contoh aplikasi berbasis intel antara lain aplikasi untuk mengukur kejernihan
air, mengukur sensor gerak, mengukur suhu badan, serta aplikasi mikroskop pada
tablet-PC.
Intel menantang generasi muda
Indonesia untuk menciptakan software kreatif. Indonesia sendiri mempunyai
seorang pengembang ( developer) aplikasi yang mendapatkan penghargaan
internasional. Intel black belt developer bernama aulia fakih asal Yogyakarta.
Dalam pameran yogyakomtek, intel
juga menggandeng (UII) Yogyakarta yang berhasil membuat sejumlah karya
menggunakan prosesor intel yakni galiARM, robot tangan dengan teknologi intel
galileo yang berfungsi untuk menulis hingga menggambar layaknya manusia.
Kemudian timbangan body mass index untuk mengukur proporsi tubuh manusia, serta
mobil listrik berbasis intel quark. Intel juga menggelar amateur overclocking
tournament adu keterampilan meningkatkan performa computer melebihi standar
dengan mengkombinasikan kemampuan RAM, VGA dan prosesor. Di Indonesia
tournament tersebut mulai berkembang pesat dan digandrungi para kawula muda penghobi Overclocking.
Sumber
: Kedaulatan Rakyat, Senin Wage 7 September 2015 Hal 4
0 komentar:
Posting Komentar