Jati
Pramono
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
TEMPO
hari, saya beruntung diundang oleh guru, mentor, dan sahabat keren @HandryGE
untuk menghadiri perhelatan istimewa yang menampilkan orang istimewa Jeff R
Immelt – CEO dan Chairman General Electric (GE) Global. Istimewa karena GE sebagai
organisasi multinasional sudah beroperasi dua kali lebih lama dibandingkan
Indonesia merdeka. Apa hal-hal keren lain tentang perusahaan yang dirintis oleh
Thomas Edison ini? Banyak.
Dua karyawan mereka pernah
tercatat sebagai penerima penghargaan nobel. Mereka juga termasuk dalam 12
persen perusahaan yang secara konsisten terus tercatat pada daftar Fortune500
sejak 1955. Kehadiran GE pada di seluruh dunia melayani beragam industry
menjadikan mereka salah satu usaha konglomerat terbesar di dunia. Ini
pencapaian dahsyat dan patut menjadi pelajaran bagi semua organisasi. Bagaimana
mereka bisa tetap relevan dan berjaya sepanjang masa? Bagaimana GE mengambil
keputusan-keputusan bisnis? Bagaimana mereka menata organisasi dan
menumbuhkembangkan setiap orang yang tergabung di dalamnya? Paling tidak itu
pertanyaan yang terlintas dalam benak saya.
Jeff Immelt, figur istimewa
karena menggantikan CEO legendaris GE sebelumnya, Jack Welch. Lebih menarik
lagi, Jeff melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan GE tepat 4 hari sebelum
peristiwa 9/11 menimpa Amerika Serikat yang gemanya masih terus terjadi hingga
sekarang. Perawakan yang tinggi besar tidak tampak mengintimidasi. Justru
sebaliknya, Jeff tampak rileks, informal, dan bersahabat. Pesan terpenting yang
saya tangkap adalah perubahan itu nyata, semakin cepat, dan tidak terduga.
No
organization can stay contemporary for long – Jeff Immelt.
Sebut 10 hal yang telah mengubah dunia? Apapun jawaban Anda, tidak satu pun
dari hal tersebut pernah diprediksi sebelumnya. Big x slow = death. Semakin
besar organisasi lazimnya ditandai dengan interaksi yang semakin formal, tata
kerja yang semakin birokratis dan lamban. Jeff menyampaikan bahwa tantangan
terbesar adalah bagaimana menjadikan besran dan keberagaman organisasi sebagai
keunggulan.
Build
ecosystem and the number shall follow. Jeff Immelt menyebut
beberapa hal fundamental yang harus diterima para pemimpin organisasi masa
depan sebagai berikut:
1.
No
control and empowerment. Kontrol sepenuhnya adalah ilusi. Hal
terbaik adalah memperdayakan setiap orang dalam organisasi untuk mengambil
keputusan-keputusan terbaik untuk organisasi.
2.
Leaner
management. Struktur organisasi raksasa sudah tidak lagi
relevan. Semakin tipis, lapisan dalam organisasi semakin baik. Berdaya tim
untuk mengambil peran penuh dalam proyek-proyek yang dijalankan organisasi.
3.
Speed
and pivoting. Kecepatan merespons dinamika pasar dan
kompetisi menjadi ujung tombak pergerakan organisasi. Pivot atas keputusan
terdahulu sangat lazim bahkan dianjurkan untuk kebaikan organisasi.
4.
Democratizing
information. Arus informasi di dalam organisasi tidak
boleh terhambat dan harus mengalir dengan deras. Keputusan terbaik butuh
kelengkapan informasi.
5.
Do
fewer things greater intensity. Pada level individu, hal
terpenting saat ii bukan untuk mengerjakan segala hal. Sebaliknya, setiap
idividu sedapat mungkin mengerjakan lebih sedikit, tetapi dengan intensitas
lebih dalam.
Tulisan
ini saya tutup dengan menyitir kalimat dari Jack Welch: “If the rate of change on the outside exceeds the rate of change on the
inside, the end is near”.
Sumber Tulisan:
Suhardono,
Rene. 2015. Big X Slow. Kompas, 21 Oktober 2015
0 komentar:
Posting Komentar