Ringkasan artikel : Visi Jokowi
Antoni Firdaus
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Salah satu acara penting
Presiden Joko Widodo di Washingtong adalah pidatonya di Brookings Institution.
Brooking Institution adalah think thank ternama yang mewakili sayap kiri moderat dalam
kehidupan intelektual public Amerika. Disini pandangan kiri moderat punya dua
pilar utama.Pertama, pasar, baik dalam negeri maupun global, diyakini selaku
pencipta utama kemakmuran segala bangsa, termasuk Amerika dan Indonesia.Kedua,
Negara atau pemerintah dipercaya mampu dan wajib mendorong dan mengatur
pembangunan ekonomi setiap bangsa guna menjamin growth plus equality, pertumbuhan setinggi mungkin dan pemerata
serata mungkin.
Di Brookings, Presiden
Jokowi diperkenalkan oleh Presiden Strobe Talbott, mantan Deputi Menlu AS dan
Brad Sherman, anggota senior Komisi Luar Negeri di Dewan Perwakilan, dalam
bahasa inggris yang jelas dan mudah dimengerti, Jokoqi langsung memaparkan dua
tantangan tama yang dihadapi pemerintahannya ; pembangunan infrastruktur dan
perlindungan lingkungan.
Menurut Jokowi, kenyataan
itu mendorong dia untuk secara tegas membebaskan ekonomi dari peraturan
birokrasi yang rumit, tak konsisten, dan kadang absurd.
Talbott berkomentar tatkala
acara ditutup. Kata-kata Jokowi yang paling berkesan, simpul Talbott ;
Indoensia pasca reformasi membuktikan bahwa Islam dan demokrasi tak berlawanan.
Malah Indonesia membuktikan Islam dan modernitas pun tak bertentangan. Saya
sendiri teringat ada dua wacana yang mengikat Indonesia dan Amerika masa kini
bagaimana menciptakan kemakmuran global dan menanggulangi serangan yang semakin
ganas dari kaum jihadi, seperti baru kita saksikan di Paris.
Kesimpulan saya ; kita sudah
bersama-sama mengerti masalah pertama dan pemecahannya. Namun baik di Indonesia
maupun di Amerika belum ada pengertian yang memuaskan tentang masalah
kedua.Kenapa di Negara-negara mayoritas Muslim lainnya umat yang moderat belum
cukup besar untuk beramai dengan demokrasi dan modernitas?
Sumber : R William
Liddle, Visi Jokowi. Kompas, 17 Novemver 2015. Hal 6
0 komentar:
Posting Komentar