28.12.15

Visi Jokowi

Ringkasan artikel : Visi Jokowi


Antoni Firdaus
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Salah satu acara penting Presiden Joko Widodo di Washingtong adalah pidatonya di Brookings Institution.
Brooking Institution adalah think thank  ternama yang mewakili sayap kiri moderat dalam kehidupan intelektual public Amerika. Disini pandangan kiri moderat punya dua pilar utama.Pertama, pasar, baik dalam negeri maupun global, diyakini selaku pencipta utama kemakmuran segala bangsa, termasuk Amerika dan Indonesia.Kedua, Negara atau pemerintah dipercaya mampu dan wajib mendorong dan mengatur pembangunan ekonomi setiap bangsa guna menjamin growth plus equality, pertumbuhan setinggi mungkin dan pemerata serata mungkin.

Di Brookings, Presiden Jokowi diperkenalkan oleh Presiden Strobe Talbott, mantan Deputi Menlu AS dan Brad Sherman, anggota senior Komisi Luar Negeri di Dewan Perwakilan, dalam bahasa inggris yang jelas dan mudah dimengerti, Jokoqi langsung memaparkan dua tantangan tama yang dihadapi pemerintahannya ; pembangunan infrastruktur dan perlindungan lingkungan.
Menurut Jokowi, kenyataan itu mendorong dia untuk secara tegas membebaskan ekonomi dari peraturan birokrasi yang rumit, tak konsisten, dan kadang absurd.


Talbott berkomentar tatkala acara ditutup. Kata-kata Jokowi yang paling berkesan, simpul Talbott ; Indoensia pasca reformasi membuktikan bahwa Islam dan demokrasi tak berlawanan. Malah Indonesia membuktikan Islam dan modernitas pun tak bertentangan. Saya sendiri teringat ada dua wacana yang mengikat Indonesia dan Amerika masa kini bagaimana menciptakan kemakmuran global dan menanggulangi serangan yang semakin ganas dari kaum jihadi, seperti baru kita saksikan di Paris.
Kesimpulan saya ; kita sudah bersama-sama mengerti masalah pertama dan pemecahannya. Namun baik di Indonesia maupun di Amerika belum ada pengertian yang memuaskan tentang masalah kedua.Kenapa di Negara-negara mayoritas Muslim lainnya umat yang moderat belum cukup besar untuk beramai dengan demokrasi dan modernitas?
Sumber : R William Liddle, Visi Jokowi. Kompas, 17 Novemver 2015. Hal 6

0 komentar:

Posting Komentar