27.12.15

Sudah Patuhkah Kita Mengikuti Anjuran Dokter Dalam Minum Obat?



Restu Wahyuningtyas
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


“Saya sudah pergi ke dokter A, diberi resep dan sudah minum obat yang diberikan. Tapi kenapa ya kok masih belum sembuh? Badan rasanya juga masih lemas.”

Kalimat seperti diatas sering diucapkan oleh orang yang sakit dan sudah berkunjung ke dokter untuk memeriksakan diri. Terucapnya kalimat seperti itu tidak jarang memunculkan pemikiran-pemikiran negatif kepada dokter. Misalnya saja seperti dokternya tidak kompeten, obat dari dokter tidak manjur, dll. Sebelum muncul pernyataan negatif itu ada baiknya bila kita melihat kembali pada diri sendiri. Sudahkah kita mematuhi saran dari dokter? Sudahkah kita mematuhi aturan pemakaian obat?
Saat tubuh sakit dan memerlukan obat untuk menyembuhkan sakit, banyak aturan yang harus kita patuhi. Kepatuhan dalam perilaku minum obat adalah salah satu yang harus diperhatikan.  Kepatuhan minum obat adalah perilaku minum obat sesuai dengan waktu yang dianjurkan, dan jumlah obat yang dikonsumsi sesuai dengan dosis yang ditentukan. Mengikuti ketentuan yang diberikan dalam minum obat akan mempercepat proses kesembuhan.
Diperlukan kesadaran diri yang baik untuk bisa patuh terhadap perilaku minum obat.  Hal ini berkaitan dengan konsep diri pada individu. Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya (Fatimah, 2012). Konsep diri yang positif akan memandang dan menilai dirinya secara positif. Sehingga diharapkan pada orang yang memiliki konsep diri yang positif akan memiliki perilaku minum obat yang lebih baik, yaitu sesuai dengan aturan yang diberikan.
Peran lingkungan sosial juga mempengaruhi seseorang dalam kepatuhannya minum obat. Lingkungan sosial yang paling dekat adalah keluarga. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kristiyaningrum dan Budiyani (2011) membuktikan bahwa dukungan keluarga berperan secara meyakinkan terhadap kepatuhan minum obat.

Referensi:
Fatimah, S.(2012). Dinamika konsep diri pada orang dewasa korban child abuse. Emphaty Vol.I No 1 Desember 2012
Kristianingrum, Y., Budiyani, K.(2011). Dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat pada orang dengan dibetes melitus. Psycho Idea Tahun 9 No.2 Juli 2011 ISSN 1693-1076

0 komentar:

Posting Komentar