21.12.15

Ringkasan Artikel



PENDIDIKAN GRATIS
M. Junaidi
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampuh: Arundati Shinta

Pendidikan gratis di Pemkot Batu adalah salah satu tujuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang khususnya pada pelajar baik SD, SMP dan SMA. semua fasilitas siswa ini di biayai oleh pemeintah dari sepatu, seragam, alat tulis, tas dan bahkan biayai pendidikan ruang belajar serta mengajar di dalam kelas sperti perpustkaan. jadi tugas siswa hanya menyiapkan diri untuk belajar tidak perlu perepotkan diri untuk biaya, dengan fasilitas yang sudah di sediakan oleh pemerintah untuk siswa jangan sampai di sia-siakan karena biaya tersbut bukanlah berarti seenaknya meggunakan fasilitas tersebut, Karena harapan dari pemirintah menggratiskan pendidikan agar kualias seorang siswa harus semakin baik dan sesuai dengan tujuan hidupnya yang di mulai melatih mental dan bahkan karakter.
Mutu dari seorang siswa harus di kembangkan sesuai dengan cita-cita dan mutivasnya masng-masing. Lepas dari itu dampaknya siswa akan kerugian besar jika tidak di gunakan semaksimal mungkin, karena kalau mengacah pada sekolah lain sedikit yang menerapkan sistem seperti ini. Dan bahkan di sekolah lain mengenai pembiayaannya masih di tanggung siswa sendiri jadi sangatlahh beruntung sekolahnya di gratiskan.
Pemberdayaan kualitas dan karakter siswa sangatlah penting agar pendidikan di kota Batu tambah baik, dan pemerintah kota Batu juga mengharapkan guru juga punyak kualiatas yang bisa menunjang pada pendidikan siswanya. Kualitas Guru merupakan salah satu penunjang utama untuk meningkatkan pola pikir dan wawsan siswa, karena siswa sangatlah butuh pada guru sebagai pemutivasi baik secara akademisi. Bahkan sejauh ini seluruh anak yang ada di kota harus melanjutkan ke jenjang selanjutnya yang baru lulus SD/MI harus melanjutkan karena siswa tersebut tidak di minta biaya, begitu juga dengan SMP/MTs dan SMA dan SMK.
Menurut Mistin Kepala Dinas Pendidikan, mengatakan“mulai sejak 2014, Pemkot Batu sudah menyiapkan anggaran untuk menambah gizi atau nutrisi siswa. Pada 2015, di siapkan dana sebesar Rp5,5 milliar”. Biaya ini merupakan salah satu penunjang bagi keshatan siswa, dan bagi SD/MI, SMP dan MTs ada biaya tambahan untuk nutrisi susu sebesar Rp 3.200 persiswa. Kenapa sampai siswa di belikan nutrisi salah satu alasan karena kesehatan siswa tetap terjaga dan bisa melaksanakan kegiatan, baik kagiatan sekolah dan juga kegiatan yang ukan akademisi.
Penarapan yang seperti ini bukanlah salh satu indikator bagi sekolah lain untuk menerapkan sistem yang sama, karena berdasarkan dari berbagai daerah itu berbeda budaya dan cara untuk mendidik putra daerahnya. di sebagian darah jika sepenuhnya uang dearah di bagikakan ke pendidikan akan muncullah konflik yang membuat masyarakat tertekan dengan adanya sistem yang daerahnya menerapkan sepeti di atas, meskipun kependidikan itu sangat baik tapi adakalnya masyarakat lain mempunyai asumsi lain.

0 komentar:

Posting Komentar