Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Riezka
memulai usaha sejak tahun 2004 dan telah mencoba delapan usaha yang semuanya
gagal. Kemudian ditahun 2007 ia menemukan usaha kesembilan yang membawa
kesuksesan yaitu pisang ijo dan diberi nama Just Mine Pisang Ijo. Riezka memasarkan
produknya tersebut melalui jejaring sosial facebook, twitter, dan instagram.
Produk Riezka ini dapat diakses melalui pisangijo.com dan telah mempunyai
kurang lebih 450 gerai yang terdiri dari 23 gerai di Korea Selatan, 1 gerai di
Hongkong, 1 di Malaysia dan sisanya di Indonesia. Riezka juga menuturkan bahwa
di Era sekarang ini wirausaha perlu memanfaatkan media sosial untuk
mengembangkan usahanya. Dara juga menambahkan adanya media sosial ini sangat
efisien dan efektif sehingga tidak perlu membangun gedung atau kantor yang
berukuran besar dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya operasional.
Terlebih
lagi jika mempunyai sebuah aplikasi khusus seperti aplikasi untuk PT. Go-Jek
Indonesia yang saat ini penggunanya telah mencapai 6,1 juta orang, sementara
tiga bulan yang lalu masih berada di angka 1,6 juta pengguna. Ada seorang
penanya yang meragukan keaman berbelanja di daring, yang mana antara barang
yang dipajang di daring berbeda dengan aslinya baik secara kualitas maupun
ukuran. Oleh karena itu sebagai penjual harus berani terbuka dan menjelaskan
detail dari barang yang dijual sejak awal. Pertanyaan yang tidak kalah penting
yaitu masalah permodalan yang minim dan susah mendapat pinjaman baik dari pihak
pemerintah maupun swasta. Wuryanto mencoba menjawab pertanyaan ini yang mana
seorang pengusaha harus mendirikan usaha terlebih dahulu dan memiliki konsep
yang jelas dalam pengembangannya dikarekan bantuan keuangan berusaha menguatkan
usaha yang sudah ada.
Hubungan
artikel ini dengan psikologi inovasi yaitu dalam menjalanka usaha atau bisnis
kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan media
sosial dalam mengembangkan usaha.
Sumber :
FRN. (2015).Wirausaha Muda Manfaatkan Media Sosial. Kompas,
26 Oktober 2015
0 komentar:
Posting Komentar