11.12.15

RINGKASAN ARTIKEL: Wirausaha Muda Manfaatkan Media Sosial



Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Wirausaha muda dianjurkan untuk memanfaatkan media sosial dalam membangun jaringan bisnis dan pemasaran hasil produksi karena dinilai lebih efektif dan efisien.Ini merupakan hasil dari bincang kewirausahaan dengan tema “Menjadi Wirausaha Muda di Era Digital” pada tanggal 24 September 2015 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku di Ambon. Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari perwakilan dosen, mahasiswa, dan pelaku usaha. Pembicara dalam seminar ini yaitu Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Wuryanto, Wakil Presiden Go-Jek Indonesia Dayu Dara Permata (24 thn) dan Pendiri Just Mine Pisang Ijo Riezka Rahmatiana (29 thn). Sementara pemandu acara dibawakan oleh Wartawan harian kompas, Pieter Gero.

Riezka memulai usaha sejak tahun 2004 dan telah mencoba delapan usaha yang semuanya gagal. Kemudian ditahun 2007 ia menemukan usaha kesembilan yang membawa kesuksesan yaitu pisang ijo dan diberi nama Just Mine Pisang Ijo. Riezka memasarkan produknya tersebut melalui jejaring sosial facebook, twitter, dan instagram. Produk Riezka ini dapat diakses melalui pisangijo.com dan telah mempunyai kurang lebih 450 gerai yang terdiri dari 23 gerai di Korea Selatan, 1 gerai di Hongkong, 1 di Malaysia dan sisanya di Indonesia. Riezka juga menuturkan bahwa di Era sekarang ini wirausaha perlu memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya. Dara juga menambahkan adanya media sosial ini sangat efisien dan efektif sehingga tidak perlu membangun gedung atau kantor yang berukuran besar dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya operasional.


Terlebih lagi jika mempunyai sebuah aplikasi khusus seperti aplikasi untuk PT. Go-Jek Indonesia yang saat ini penggunanya telah mencapai 6,1 juta orang, sementara tiga bulan yang lalu masih berada di angka 1,6 juta pengguna. Ada seorang penanya yang meragukan keaman berbelanja di daring, yang mana antara barang yang dipajang di daring berbeda dengan aslinya baik secara kualitas maupun ukuran. Oleh karena itu sebagai penjual harus berani terbuka dan menjelaskan detail dari barang yang dijual sejak awal. Pertanyaan yang tidak kalah penting yaitu masalah permodalan yang minim dan susah mendapat pinjaman baik dari pihak pemerintah maupun swasta. Wuryanto mencoba menjawab pertanyaan ini yang mana seorang pengusaha harus mendirikan usaha terlebih dahulu dan memiliki konsep yang jelas dalam pengembangannya dikarekan bantuan keuangan berusaha menguatkan usaha yang sudah ada.

Hubungan artikel ini dengan psikologi inovasi yaitu dalam menjalanka usaha atau bisnis kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan media sosial dalam mengembangkan usaha.

Sumber :
FRN. (2015).Wirausaha Muda Manfaatkan Media Sosial. Kompas, 26 Oktober 2015

0 komentar:

Posting Komentar