31.12.15

Ringkasan Artikel: Mengukuhkan Kurikulum Berbasis Karakter




Restu Wahyuningtyas
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Berita yang sering muncul di televisi belakangan ini sangat ironis. Pasalnya dalam berita tersebut banyak terjadi kasus korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang pernah mengenyam pendidikan tinggi. Temuan berita tersebut mencabik nilai-nilai luhur pendidikan. Kasus korupsi juga ditemukan pada dana pendidikan di berbagai daerah.
Usaha mencerdaska bangsa dengan tingginya anggaran pendidikan terhakang praktik-praktik kotor oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Banyak cara yang telah ditempuh untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan kembali membangun moralitas bangsa melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter akan menciptakan pribadi yang berkarakter unggul dan memiliki integritas. Selain itu, pendidikan karakter juga akan mengantarkan pemimin bangsa sebagai generasi yang menjunjung tinggi spirit nasionalisme dan patriotisme.
Pada tahun 2013 tercetus kurikulum berbasis karakter yang serentak diberlakukan di seluru lapisan jenjang pendidikan. Harapannya adalah kurikulum sebagai jantung pendidikan dapat membangun integritas generasi bangsa. Kurikulum 2013 (K-13) yang berbasis karakter diyakini mampu menumbuhkan integritas generasi bangsa.
Optimisme peluncuran K-13 seakan menjadi antibiotik untuk penyakit mental yang menggerogoti moralitas generasi bangsa. Meski begitu pendidikan karakter yang dikemas dalam K-13 hanya sebatas fatamorgana. Hal ini karena baru berjalan beberapa bulan, K-13 harus ditarik dari peredaran. Oleh karena itu, pemangku kebijakan seharusnya tegas dalam menyikapi arah dan tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Jika ingin melahirkan generasi bangsa yang berintegritas, maka pendidikan karakter  harus dikukuhkan keberadaaannya. Kurikulum berbasis karakter harus dihidupkan kembali untuk merekonstruksi moral generasi bangsa.

Sumber:
Pujiati, T.(2015). Mengukuhkan kurikulum berbasis karakter. Kedaulatan Rakyat edisi 17 November hal.11

0 komentar:

Posting Komentar