Muji Pambudi
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dalam perjalanan karier orang orang yang lama bergelut
dengan pekerjaannya, mungkin pernah menjumpai orang-orang yang sebenarnya
mempunyai potensi untuk berkembang, berpotensi untuk berkarya yang lebih baik
tetapi kemudian mereka memilih untuk tetap dalam zona nyaman, berhenti untuk
tumbuh, berkembang dan berkarya karena mereka “percaya” bahwa mereka tidak
mampu.
Sebuah ilustrasi mengenai hal ini disampaikan oleh
Steve Kosasih dalam Kompas inspira, dimana seekor burung rajawali yang dari
telor di erami oleh induk ayam, kemudian menetas dan hidup dengan
anak-anak ayam yang lain, maka dia
berperilaku seperti anak ayam dan merasa bahwa dirinya adalah ayam. Walaupun
berbeda badannya rajawali ini hanya merasa sebagai ayam yang luar biasa.
Sehingga ketika melihat ada burung rajawali lain terbang di angkasa, dia sangat
menginginkan bisa rajawali tersebut,dai ingin terbang dan menguasai angkasa
tetapi apa daya dalam pikirannya dia merasa dia adalah ayam yang tidak bisa
terbang, sehingga akhirnya diapun hidup sebagai ayam sampai kematiannya.
Dari sini kita bisa melihat bahwa banyak orang-orang
yang memiliki potensi seperti rajawali tetapi mereka tetap berperilaku seperti
ayam bukan karena tidak mampu tetapi
mereka tidak mau berkembang, tidak mau
mencoba dan berkarya ,pada akhirnya sampai akhir kariernya akan tetap seperti
rajawali yang hanya bisa menjadi ayam, tanpa mengetahui bahwa dia bisa menjadi rajawali yang menguasai angkasa.
Kompas edisi 3 Desember 2015, "Mau
Jadi Rajawali atau Ayam".
0 komentar:
Posting Komentar