20.12.15

Ringkasan Artikel : Cermat Menyimak Iklan Lowongan Kerja

Muji Pambudi
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

            Pada saat ini mencari lowongan di berbagai media membutuhkan kecermatan dan ketelitian karena belakangan ini banyak beredar lowongan kerja palsu dengan tujuan mengambil keuntungan dari orang orang  membutuhkan pekerjaan. Lowongan kerja palsu ini bukan hanya ditemui di media cetak saja, tetapi juga melalui media yang saat ini cukup banyak di gunakan orang orang seperti Whatsapp dan Line atau Facebook yang beredar secara viral.
            Untuk itu,setiap mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan sebaiknya Anda lebih berhati hati,periksa dengan teliti sebelum mengirim CV untuk menghindari menjadi korban penipuan. Secara umum penipuan yang berkedok lamaran pekerjaan biasanya menawarkan gaji yang tinggi atau benefit yang menjanjikan, tetapi biasanya iklan ini tidak menyertakan alamat kantor yang jelas atau nomer telepon maupun email yang susah dihubungi.
          
  Dalam Kompas edisi 4 desmber 2015 diinformasikan cara cara yang harus dilakukan untuk mengetahui kebenaran lowongan pekerjaan tersebut seperti
Cek Perusahaan
Perusahaan resmi biasanya memiliki website dan bukan blog dan lowongan pekerjaan biasanya diinformasikan di website tersebut. Dan juga bisa mencari informasi perusahaan tersebut melalui internet dan perusahaan resmi pasti mempunyai kantor riil.
Hindari Transaksi Uang
Apabila ada lowongan pekerjaan yang mengharuskan Anda untuk mengirimkan uang terlebih dahulu, maka Anda harus lebih berhati hati karena perusahaan resmi tidak pernah memungut biaya saat perekrutan karyawan.
Kontak Langsung
Apabila tercantum nomer telepon perusahaan, Anda bisa menghubungi untuk memastikan keberadaan perusahaan tersebut dan juga bisa memastikan jika ada program perekrutan karyawan baru.
Periksa Lebih Lanjut
Jika iklan lowongan terpasang di media cetak (Kompas dll) dan mencurigakan Anda bisa menghubungi bagian iklan dan informasikan mengenai iklan lowongan pekerjaan yang mencurigakan tersebut.

Kompas edisi 4 Desember 2015,  " Cermat Menyimak Iklan Lowongan Kerja".



0 komentar:

Posting Komentar