Perempuan Papua Belum Terlindungi

Ringkasan Artikel : Perempuan Papua Belum Terlindungi

Antoni Firdaus

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Kaum perempuan di Papua belum mendapatkan perlindungan yang layak dalam berbagai bidang kehidupan.Salah saunya, sebagian perempuan korban pelanggaran HAM masih belum direhabilitasi.Pendapat ini disampaikan sejumlah tokoh perempuan secara terpisah di Kota Jayapura, Papua.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Jayapura Olga Hamadi mengatakan, para perempuan korban pelanggaran HAM berat di Papua belum memulihkan kondisi psikisnya. “Kaum perempuan mengalami trauma karena kehilangan suami, saudara, dan anaknya.Mereka berjuang menjadi tulang punggung keluarga” katanya.

Sekretaris Eksekutif Form Kerjasama LSM Papua Lien Maloali menuturkan,belum ada peraturan pemerintah daerah yang melindungi usaha kaum perempuan dalam bidang perdagangan di Jayapura.

Terkait dengan hal itu, Kepala Bidang Politik Sosial Budaya dan Hukum Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Papua Adeltje Pekade mengatakan, penyusunan peraturan daerah harus melalui banyak tahapan.“Terkait rehabilitasi kaum perempuan korban kekerasan, kami menyediakan unit pelayanan terpadu perempuan dan anak di 13 Kabupaten,” kata Adeltje.

Sumber : DMU,FLO, Perempuan Papua Belum Terlindungi. Kompas, 21 April 2015. Hal 20