Move On
Joko
Prambudiyono
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Sore
mas, saya Rini umur saya 17 tahun saya tinggal di daerah Wirobrajan Yogyakarta.
Begini mas Joko saya mau curhat tentang jalinan percintaan saya, ceritanya
begini waktu dulu aku punya cowok dan berpacaran selama 1 tahun mas. Kemudian
setelah 1 tahun kita putus dengan alasan dia ketahuan selingkuh sama orang
lain mas. Setelah 3 sampai 4 bulan kita putus, cowok itu datang lagi mas ke aku
dan bertanya-tanya keadaan, dll. Padahal mas status dia itu sudah punya pacar
dan aku kenal cewek itu, dia itu sering sekali bbm aku tanya kabar dan ajak aku
main berdua. Dalam hati aku menolak mas karena dia sudah berstatus pacaran
dengan cewek lain, tetapi dia memaksa mas untuk menuruti kata-kata dia. Apa
yang harus saya lakukan mas untuk lepas dari dia?
Siang
dek Rini, baiklah. Saran dari aku waktu dulu adek pacaran itu ibarat adek
membangun sebuah jembatan berdua. Kemudian setelah ada putus seharunya adek
juga merubuhkan jembatan itu atau memutus jembatan itu. Adek sudah ingin lepas
tetapi adek belum robohkan jembatan itu atau adek belum berani ambil kepputusan
tidak untuk menolak dia maka dia tetap lewat jalan itu dan merasa kamu masih
membuka peluang untuk dia. Jadi alngkah baiknya adek harus robohkan jembatan
itu (ambil keputusan untuk katakan tidak), jangan lagi adek membuka peluang
untuk dia lagi masuk ke hati adek. Cobalah kamu ajak ngobrol lalu adek buatlah
keputusan untuk katakana tidak untuk dia dengan tegas dan berani bahwa kita
sudah tidak ada hubungan lagi dan kamu juga sudah memiliki pacar. Jadi jangan
ganggu aku lagi, biarkan aku hidup dijalanku sendiri dan kamu jalan dihidupmu
sendiri dengan pacarmu kalau mau ajak pergi main, ajaklah pacarmu bukan aku.
Kita sudah bukan apa-apa lagi, begitu adek cobalah aku yakin adek bisa dan
percayalah.
0 komentar:
Posting Komentar