RINGKASAN
ARTIKEL: HANDPHONE BAGI PELAJAR
Umi
Fatimah
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Kehadiran telepon seluler
(ponsel) atau Handphone telah merubah kehidupan manusia. Jarak selama ini
dituding menjadi biang keladi kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi.
Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada
Handphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup,
komunikasi. Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan menggunakan
ponsel beberapa tahun silam. Alasannya biar bisa berkomunikasi dengan mudah.
Sebagian besar para remaja mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan ponsel
adalah, “Sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung silaturahmi, sebagai
hiburan, dan tidak menutup kemungkinan sebagai alat tambahan membantu dalam
kelancaran berbisnis.” Tak bisa dipungkiri lagi, bagi mereka yang hidup di
perkotaan, di dunia modern yang menuntut segala sesuatunya serba cepat dan
mudah, memiliki ponsel seperti sebuah keniscayaan.
Handphone juga ada berdampak
negatifnya. Banyak orang yang terlena dan asyik dengan handphone. Terkadang
orang sudah tidak peka atau tidak peduli lagi dengan orang disekitarnya. Ada
yang menggunakan HP tidak pada tempatnya dan waktunya, Misalnya ketika sedang
mengendarai motor atau mobil. Hal ini sangat membahanyakan diri sendiri atau
orang lain. Terlalu sering bertelepon
akan mengurangi kesempatan bertatap muka secara langsung. Selain itu juga orang
semakin malas berkirim surat.

Undaryati, Siti. (2015). Handphone bagi Pelajar. Bernas Jogya.
20 mei, Halaman 4.
0 komentar:
Posting Komentar