21.12.15

Furnitur Lokal Bercita Rasa Global


Furnitur Lokal Bercita Rasa Global
Joko Prambudiyono
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Kompas Senin 13 Juli 2015
            Furniture local mencuri perhatian pengunjunga Casa by Bravacasa 2015, pameran karya desain arsitektur, interior dan produk perlengkapan rumah tangga yang diselenggarakan majalan Bravacasa. Pameran yang berlangsung 6 kali ini memberikan wadah bagi perancang furniture dan produk pelengkapan rumah tangga untuk unjuk gigi memamerkan kreatif, berunsur local, tetapi global.
            Salah satu pemiliki label furniture kursi Jakarta Vintage, Luthfi Hasan mengaku baru pertama mengikuti pameran ini. Kayu yang digunakan pun berupa kayu kapal bekas. Bahan bantalan kursi mengunakan kulit sapi kelas premium dan kain beludru. Dalam pameran ini Luthfi memamerkan 6 kursi dan satu dudukan dengan harga Rp 4juta-Rp 10 juta per unit. Dalam pameran tersebut Luthfi mendapat proyek mendesain interior lain hotel dan ruang pamer. Ada juga permintaan kursi-kursi lawasan dari konsumen perorangan.
            Diaz Adisastomo desainer keloksi furniture dan perabot rumah tangga berlabel Karsa menciptakan kisah serupa. Selain pengunjung ritel, tawaran proyek desain dekorasi interior berdatangan. Ia memncontohkan meja tamu yang tersusun dari beberapa bulatan pipih menyerupai piring. Bahan dsarnya berupa kayu dan marmer. Pemilik rumah dapat menaruh aneka wadah makanan di atas bulatan tersebut. Untuk menambah kental budaya Indonesia, Karsa selal mengusung nama daerah, gunung berapi, pulau dan perairan di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar