Bimbang Dalam Mengambil Keputusan

Bimbang Dalam Mengambil Keputusan

Joko Prambudiyono

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Hai mas Joko, saya Ratih umur 19 tahun duduk dibangku sekolah menengah atas di Kota Jogja. Saya punya masalah diorganisasi yang saya ikuti mas, jadi masalahnya diorganisasi  A saya menjabat wakil ketua tetapi Desember tahun ini masa akhir jabatan saya kemudian saya juga diorganisai B dicalonkan untuk menjadi ketua di periode yang baru. Kedua organisasi itu saling berselisih paham mas, yang membuat saya bimbang itu saya harus pilih yang mana ya mas. kalau saya ikut A nanti teman-teman organisasi B marah sama saya dan sebaliknya juga begitu. Bagaimana ya mas joko?

            Hai dek Ratih, masalah adek itu mudah kok. Pertama adek harus cari tau apa yang membuat dua organisasi itu berselisih paham. Jika sudah lalu yang kedua temukanlah ketua organisasi A dan B dalam satu rapat tertutup. Adek sebagai moderatornya untuk memediasi kedua organisasi tersebut atau kalau tidak carilah orang yang sekiranya mampu untuk memediasi. Temunan solusi-solusi terbaiknya, jangan salang menyalahkan tetapi ambila sisi positifnya. Jika mediasi itu berhasil dan dapat mendamaikan organisasi. Kemudian langkah berikutnya terimalah tawaran teman-teman diorganisasi B untuk menjadi ketua tetapi dengan catatan setelah ada lepas dari jabatan organisasi A adek harus berpamitan dengan baik-baik. Mintalah dukungan juga dari teman-teman organisasi A untuk selalu mensuport adek diorganisasi B. Begitu adek.