21.12.15

Anak Petani Dididik Jadi Penyuluh


Anak Petani Dididik Jadi Penyuluh
Joko Prambudiyono
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Kompas Jumat 31 Juli 2015

            MALANG KOMPAS, anak petani yang tamat sekolah menengah kejuruan pertanian direkrut untuk menjadi penyuluh swadaya pertanian. Perekrutan dilakukan dilakukan melalui Sekolah Tinggi Penyuluh Perrtanian Malang, lalu mengikuti pendidikan gratis selama empat tahun di lembaga tersebut. namun setelah amat yang bersangkutan wajib pulang ke daerah asal menjadi tenaga penyuluh yang bukan jalur pegawai negeri sipil atau PNS.
            Mereka dilatih pengetahuan pertanian dan pengolahan hasil pertanian sesuai dengan potensi daerahnya. Seusai dididik, anak petani itu diarahkan menjadi wirausaha pertanian sekaligus penyuluh pertanian di daerahnya. Perekrutan anak petani sebagai penyuluh swadaya itu oleh STPP Malang berlangsung sejak tahun lalu. Saat itu diterima 120 orang, dan tahun 2015 menerima 140 orang. Mereka dari sejumlah daerah antara lain Kalimantan Utara, NTT, NTB dan Jatim.
            Upaya mendukung swasembada pangan, menurut Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindakan Malang Adang Warya harus didukung penguatan kemampuan dibidang pertanian bagi masyarakat dan aparatur. Selama ini kami melatih agar orang memiliki kemampuan di bidang pertanian yaitu dalam hal penyuluhan, budidaya, proteksi atau pengendalian hama penyakit, serta pengolahan.

0 komentar:

Posting Komentar