Manik Muthmain
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
CIREBON,
Orang
dengan skizofrenia biasanya akan mengalami perubahan gaya hidup.
Misalnya, tiba-tiba jadi suka merokok sepanjang hari, padahal
sebelumnya tidak merokok sama sekali. Atau akan merokok lebih sering
dari sebelumnya. Perilaku ini kerap ditemui pada orang dengan
skizofrenia.
Ketua
Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian Psikiatri Pusat
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI),
Nurmiati Amir mengatakan, hal itu bisa jadi salah satu efek samping
obat untuk pasien skizofrenia.
Ia
menjelaskan, pelayanan untuk pasien skizofrenia tak boleh hanya
sebatas pemberian obat untuk menghilangkan gejala. Perlu pengobatan
yang komprehensif dan dipikirkan bagaimana pasien dapat kembali
produktif ketika sudah pulang ke rumah dan lingkungan masyarakat.
“Tidak
hanya obat, tapi rehabilitasi psikososial, bagaimana mengedukasi
pasien dan keluarga, terapi okupasi untuk memberikan dia pekerjaan
kembali, sehingga bisa berfungsi dengan baik. Mereka bisa kembali
bekerja jika diobati dengan baik. Pengobatan yang baik bukan buang
uang, tapi investasi supaya bisa kembali bekerja kembali,” jelas
Nurmiati.
Untuk
itu, Nurmiati pun berharap tak ada lagi stigma terhadap orang dengan
gangguan jiwa ini. Dukungan keluarga dan masyarakat sekitar sangat
membantu orang dengan skizofrenia pulih dan dapat kembali produktif. (Dian Maharani)
Sumber : Kompas - Jum'at, 6 November 2015
0 komentar:
Posting Komentar