Manik Muthmain
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Selama
ini, Komunitas Bipolar Care Indonesia melakukan penyebaran pemahaman
lewat kegiatan psikoedukasi bagi publik langsung. Ada juga yang
digelar bagi caregiver,
yakni orangtua, kekasih, sahabat, kerabat dari orang – orang yang
hidup dengan bipolar disorder. Banyak orang yang harus menghadapi
kenyataan bahwa orang – orang yang mereka kasihi hidup dalam
kondisi bipolar disorder.
Bipolar
disorder terjadi akibat gangguan keseimbangan cairan atau zat kimia
dalam sistem neurotransmitter otak. Laman situs nimh.nih.gov
menyebut bagian yang disebut prefrontal cortex ODB diketahui
cenderung berkurang dibandingkan dengan orang dewasa tanpa bipolar
disorder. Kenyataan bahwa bipolar disorder tidak bisa disembuhkan
membuat peran caregiver menjadi sentral. Sejumlah upaya meringankan
lewat psikoterapi dan obat- obatan dengan fungsi sebagai mood
stabilizer (psikofarma) juga memerlukan peran caregiver sangat
menentukan.
Menurut
dr. Putri Nugraheni, komunitas medik makin besar minatnya untuk
mendalami bipolar disorder. Ini penting mengingat mereka yang hidup
dengan keadaan tersebut tetap harus beraktivitas di tengah
masyarakat. Jika kondisi khusus ini tidak dipahami, bukan tidak
mungkin akan berakhir dengan sejumlah kasus ekstrem, bahkan prilaku
bunuh diri. Oleh karena itu, pemahaman mendasar soal bipolar disorder
menjadi penting untuk menghapuskan stigma. Malah orang-orang dengan
bipolar disorder juga terbukti bisa produktif dan menghasilkan karya
istimewa. (INGKRI RINALDI)
Sumber : Kompas, 10 November 2015
0 komentar:
Posting Komentar