Murjiwantoro
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN
dalam artian adanya system perdagaangan bebas antara Negara-negara asean.
Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati
perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Indonesia adalah salah satu pilar
ketika ASEAN didirikan pada tahun 1967 dalam suasana perang dingin melawan
komunisme, sekaligus menjadi tuan rumah secretariat ASEAN. Indonesia juga
mendukung perkembangan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015 ini. Pada akhir 2015
ini akan diresmikan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MAE).
Apa Tujuan dibentuk
MAE? Tujuannya adalah dibentuknya sebuah ekonomi bersama yang mencakup seluruh
kawasan ASEAN tanpa batas tembok antar negara. Ekonomi tanpa batas ini akan
memungkinkan arus bebas dan pemindahan dengan mudah lima faktor yang pokok
yaitu : barang, jasa, penanaman modal, capital, dan tenaga kerja terampil. Hambatan
apa yang akan terjadi di kalangan masyarakat? Hambatan yang jelas akan terjadi
adalah bahasa. Secara de facto bahasa
inggris telah menjadi bahasa pemersatu kawasan ASEAN.
Kesimpulannya adalah
dengan hadirnya ajang MEA ini, Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan
keunggulan skala ekonomi dalam negeri sebagai basis memperoleh keuntungan.
Namun demikian, Indonesia masih memiliki banyak tantangan dan risiko-risiko
yang akan muncul bila MEA telah diimplementasikan. Oleh karena itu, para risk
professional diharapkan dapat lebih peka terhadap fluktuasi yang akan terjadi
agar dapat mengantisipasi risiko-risiko yang muncul dengan tepat. Selain itu,
kolaborasi yang tepat antara otoritas negara dan para pelaku usaha diperlukan,
infrastrukur baik secara fisik dan social (hukum dan kebijakan) perlu dibenahi,
serta perlu adanya peningkatan kemampuan serta daya saing tenaga kerja dan
perusahaan di Indonesia. Jangan sampai Indonesia hanya menjadi penonton di
negara sendiri di tahun 2015 mendatang.
Apa sumbangan artikel
tersebut untuk Psikologi Industri dan Organisasi? Artikel tersebut menjelaskan
kepada pembaca agar mempersiapkan segala kemampuan dan daya saing tenaga
kerja untuk menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN di tahun 2015 ini.
Sumber
tulisan : Hill,
T.H,(2015). Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi MEA. Kompas, 11 Juni 2015. Hal-15
0 komentar:
Posting Komentar