1.11.15

RINGKASAN ARTIKEL : BERUBAH DAN MENGUBAH DI OGOTUA


Murjiwantoro
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Ogotua adalah sebuah daerah di kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, daerah terpencil dan terluar. Di gotua rumah warga hanya dialiri listrik pada pukul 18.00 – 01.00, listrik lebih kerap padam. Sebagai dokter umum di Puskesmas Ogotua Yurdhina Meilissa mengawali perjuangannya menjalankan tugas pengabdiannya di Ogotua. Di puskesmas Ogotua setiap pasien dibebani biaya untuk membeli solar generator set karena di puskesmas Ogotua belum dialiri listrik.

Yurdhina Meilissa yang berumur 27 tahun, dokter muda lulusan terbaik Fakultas kedokteran Universitas Yarsi pada tahun 2009. Yurdhica mengikuti program Pencerahan Nusantara (PN) pada tahun 2012. Program ini menghidupkan dokter muda, bidan, perawat dan pemerhati kesehatan untuk ditempatkan di daerah terpencil yang buruk akses kesehatanya. Dalam tim, peserta program selama setahun berupaya memetakan dan mengatasi masalah kesehatan riil.

Bagaimana perjuangan Yurdhina saat menjadi dokter umum di Ogotua? Perjuangnan Yurdhica ketika bertugas ia turun ke pelosok Ogotua yaitu di Pulau Lingayan yang pernah diklaim Malaysia sebagai wilayahnya. Ketika di lapangan tidak mudah memberikan pemahaman kepada warga di Pulau Langiyan. Karena warga jarang mendatangi puskesmas dikarenakan akses menuju puskesmas sangat jauh dan tidak ada tranportasi untuk menuju puskesma Ogotua. Padahal warga di Langinyan banyak yang mengalami penyakit pheumonia, tetapi warga tetap tidak mau untuk mendatangi puskesmas Ogotua. Sebagai dokter menghadapi pasien dan tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi yang kompleks ini membuat Yurdhina terteguh, perjumpaan dengan soal kesehatannyata dan hambatan untuk pemberian layanan kesehatan di Ogotua itu menyadarkan dan mengubah cita-cita Yurdhica sebagai dokter spesialis. Dokter mungkin bisa menyelamatkan satu nyawa saat praktiknya. Namun, kebijakan dan perbaikan sistem kesehatan bisa menyelamatkan jutaan nyawa.

Apa sumbangan artikel tersebut untuk psikologi industri & organisasi? Artikel tersebut memberi inspirasi kepada pembaca bahwa sarjana lulusan terbaikpun juga harus mengalami perjuangnannya dari kondisi yang sangat berat dilakukan seperti tidak adanya aliran listrik, jauhnya akses menuju puskesmas, dan tidak adanya transportasi. Dari situlah kita memahami bahwa pentingnya pengorbanan untuk meraih cita-cita yang diinginkan.




Sumber tulisan : Nugroho W, (2015), Berubah dan Mengubah di Ogotua, Kompas, 25 April 2015, Hal-15

0 komentar:

Posting Komentar