Ana Prihatini
Fakultas psikologi Universitas
proklamasi 45
Yogyakarta
Dalam dunia kerja setiap perusahaan pasti menyeleksi atau
merekrut setiap karyawannya. Hal Ini dilakukan supaya perusahaan tersebut mempunyai
kreaditasi yang unggul dan mampu mengembangkan perusahaan tersebut. Hal
tersebut dilakukan agar suatu perusahaan mempunyai karyawan yang berkualitas
dan terutama mempunyai visi dan misi untuk kemajuan perusahaannya.
Proses untuk mendapatkan, menyeleksi, dan menempatkan tenaga kerja telah
menempati peran yang terpenting bagi perusahaan. Faktor manusia pada
kenyataannya tidak dapat disangkal lagi dan telah disadari merupakan faktor
penentu bila dibanding dengan segala alat pelengkap seperti uang, mesin dan
sebagainya didalam usaha-usaha perusahaan untuk mencapai tujuan. Oleh karena
itu,tenaga kerja yang cakap adalah salah satu faktor penting bagi negara-negara
yang sedang berkembang dan kurangnya tenaga-tenaga yang cakap akan menghambat
perkembangan tersebut. Pada akhirnya, strategi seleksi yang turut
mempertimbangkan kecocokan antara individu dengan perusahaan, disamping faktor
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh calon
karyawan akan memberikan hasil yang positif bagi perusahaan dan tentunya memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh
suatu perusahaan (Malthis dan Jackson, 2001:112).
Semakin
efektif proses seleksi, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pegawai
yang tepat bagi perusahaan. Selain itu, seleksi yang efektif akan berpengaruh
langsung pada prestasi kerja karyawan dan kemajuan perusahaan. Dengan demikian
maka pengembangan dan perencanaan system seleksi merupakan hal penting untuk
dilaksanakan setiap perusahaan supaya proses yang berlangsung cukup lama
dan memakan biaya tersebut tidak sia-sia dan menghasilkan hasil yang maksimal. Setelah itu proses pemberian tugas
dan pekerjaan kepada pelamar kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai
ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggung jawabkan segala
risiko dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang,
serta tanggung jawabnya (Sastrohadiwiryo (2002:162). Penyeleksian kerjapun
salah satunya ada perjanjian kontrak kerja, perjanjian ini yang terkadang memberatkan
pelamar. Perjanjian kontrak kerja biasanya satu tahun, apabila ketentuan keluar
kerja tidak sesuai kontrak, mungkin banyak faktor yang mempengaruhinya seperti
problem dalam lingkungan kerjanya, kurang nyaman dengan pekerjaannya,masalah
gajih dll, maka pekerja tersebut akan dikenakan denda yang lumayan besar. Hal
tersebut memang sering di berlakukan oleh sebagian perusaahaan,dan bagaimana pekerja
tersebut menyikapinya, karena setiap perusahaan mempunyai peraturan yang
ditetapkan tersendiri.
Daftar
Pustaka :
Malthis,
L. Robert dan Jackson, H. Jhon. 2006. Human Resource Managemetnt. Edisi,
Kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat.
Sastrohadiwiryo,
Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
0 komentar:
Posting Komentar