Warga
Buat Arang Kayu di Hutan
R
Joko Prambudiyono
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Tribun
18 Juni 2015
Temanggung, rabu (17/6) terjadi
kebakaran di petak 10 B1 RPH Kwadungan, Kabupaten Temanggung. Penyebab
kebakaran diduga karena aktivitas warga yang membuat arang di sekitar lereng
Gunung Sindoro.
Kebakaran di kawasan lereng Gunung
Sindoro ini terjadi pada hari rabu pukul 09.00 pagi. Kepulan asap terlihat
membumbung tinggi hingga terlihat sampai wilayah Temanggung. Hingga rabu sore,
api baru dapat dipadamkan di lahan seluas 4,5 hektar di sisi sebelah timur
Gunung Sindoro. Kebakarannya terjadi di ketinggian sekitar 1.700-1.800 meter di
atas permukaan laut(Mdpl). Jenis tanamanan yang terbakar adalah semak
belukardan rumput ilalang.
Pihak terkait sudah berupaya
memadamkan titik api di lahan sekitarnya sejak pagi, hanya saja api masih
merambah ke wilayah lain dan belum tuntas dipadamkan. Penyebab kebakaran ini
diduga karena dari aktivitas pembuatan arang yang dilakukan oleh warga sekitar.
Ada warga sekitar yang mencuri-curi kesempatan dengan seenaknya membakar kayu,
membuat arang di kawasan hutan. Selain aktivitas pembuatan arang yang berada di
hutan ada pula penyebab lain seperti perilaku manusia membuang putung rokok
sembarangan, pendaki yang lupa mematikan api unggun dan pembakaran sampah yang
keliru.
Dalam hal ini pemerintah setempat
selalu mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap kelestarian hutan. Untuk
menjaga bersama agar kejadian ini tidak terulang. Seharunya pihak terkait
jangan hanya mengingatkan saja akan tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan
lain atau pelatihan agar warga tidak kembali lagi melakukan aktivitas pembuatan
arang di hutan, yang dampaknya akan merusak ekosistem lingkungan sekitar,
banyak satwa-satwa yang mati dan turun gununga lalu masuk pemukiman penduduk
dan merusak. Selain itu juga akan berdampak terjadinya longsor karena sekiranya
pohon-pohon di lereng hutan tersebut untuk menampung cadangan air hujan setelah
terjadi kebakaran maka akan terjadi longsor dan berkurangnya cadangan air
besir.
0 komentar:
Posting Komentar