13.10.15

Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Terbitan Koran Kedaulatan Rakyat tanggal 3 Maret 2015
Naurmi Rojab Destiya
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Ini patut menjadi contoh, karena warga Dusun Tambakan Desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang Banyumas serentak bergotong – royong memperbaiki jembatan Sungai Donco yang ambles.
Tanpa minta bantuan dari pemerintah, namun kegigihan warga bekerja sehingga cepat mengatasi amblesnya jembatan. Jembatan itulah satu – satunya akses keluar masuknya warga ke desa – desa lain. Jika tidak segera diperbaiki, jembatan bisa putus dan sedikitnya 3000 warga Dusun tersebut bakal terisolir.
Kepala Dusun (Kadus) Tambakan, Sunardi, mengakui posisi jembatan yang sangat penting bagi warganya. Amblesnya jembatan sudah diketahui warga sejak seminggu yang lalu. “Sekarang waktu yang paling tepat untuk perbaikan dengan gotong – royong, pembelian semen, pasir dan lainya, dengan cara iuran warga. Jika perbaikan jembatan harus dengan menunggu dana dari pemerintah, bisa lama dan keburu putus jembatanya. Kalau putus, kita terisolir, “kata Sunardi, Senin (2/3).
Menurutnya, amblesnya jembatan terpusat pada seluruh tepi jembatan. Hal itu akibat dulunya pada waktu jembatan diperbaiki oleh Pemkab Banyumas tahun 2009 kurang bagus kualitasnya. Ditambah drainase yang buruk, sehingga saat hujan lebat tanah bagian bawah jembatan terkikis, lalu ambles. “Warga melakukan gotong – royong sebagai tindakan preventif mengatasi dampak yang lebih buruk. Pasalnya jalan ini satu – satunya akses warga kami keluar dusun,“ jelasnya.

Perbaikan diperhitungkan memakan waktu 2 hari, sehingga selama perbaikan khusus mobil tidak diperbolehkan lewat. “Kalau sepeda motor masih bisa lewat, namun kendaraan roda empat seperti mobil dan truk sementara ini belum boleh masuk sebelum perbaikan jalan oleh warga yang ambles selesai,“ kata Sunardi.

0 komentar:

Posting Komentar