Nunuk
Priyati
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Wahai pemimpin negriku,
perlu kau ingat bahwa Indonesia memiliki
keadaan politik yang sangat buruk di mata rakyat era ini. Hal ini didorong
banyaknya koruptor yang bermunculan secara
terus – menerus setiap tahunnya dimana pejabat – pejabat pemerintahan justru
sebagai pelakunya. Tak perlu disebutkan satu – satu nama – nama yang terjerat
dalam korupsi karena saking banyaknya.
Pemimpinku, saya merasa
bahwa korupsi merupakan kejahatan yang didorong adanya kualitas moral yang
buruk dan lemahnya hukum di Indonesia. Oleh sebab itu, adanya pembaharuan
kualitas hukum sangatlah dibutuhkan karena adnya hukum yang ditegakkan saat ini
tidak membuat jera tindak pelaku kejahatan. Bahkan beberapa kalangan masyarakat
mengatakan bahwa hukum di Indonesia dapat dibeli. Bukankah begitu terdengar
miris wahai pemimpinku, maka apa yang telah atau akan kau lakukan untuk memperbaiki keadaan ini?
Adapun
dalam segi moral, perlu adanya penerapan pemahaman baik untuk seluruh kalangan
masyarakat Indonesia. Penerapan ini bisa dilakukan dengan mengadakan seminar –
seminar tentang moral dan pengembangan karakter sehingga masyarakat Indonesia
memiliki moralitas dan karakter yang baik. Dengan karakter baik tersebut, dapat
meminimalisir tindak kejahatan seperti halnya korupsi.
Wahai
pemimpin negriku, bagaimana dengan keadaan moralmu, Siapkah kau mengembalikan kepercayaan rakyat
yang berada di ufuk senja? Saya percaya, kau akan melakukan yang terbaik untuk
negri kita yang tercinta. Saya percaya, kau akan berusaha keras untuk agar
rakyatmu aman dan sejahtera. Oleh sebab itu, saya mohon jangan pernah mengobral
janji yang akan mengecewakan kami. Saya mohon, kembalikan kepercayaan kami
sebagai rakyatmu. Salam hangat serta hormat dari Yogyakarta wahai pemimpinku.
0 komentar:
Posting Komentar